BANDUNG,TM.ID: Dalam dugaan kasus pemerasan yang disebut-sebut dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuat Kapolrestabes Semarang turut diperiksa.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kini kembali diperiksa oleh Polda Metro Jaya dengan status sebagai saksi. Dia adalah anak kapolri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak turut membenarkan kalau Kombes Irwan sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.
BACA JUGA: Kapolrestabes Semarang Bakal Diperiksa Lagi Dalam Kasus KPK dan Syahrul Yasin Limpo
Irwan sempat disebut sebagai perantara, yang mempertemukan antara Ketua KPK Firli Bahuri dnegan SYL di bulan Desember 2022 lalu.
Bukan itu saja, Irwan adalah suami dari Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa, keponakan dari Syahrul Yasin Limpo. Ibu dari Andi Tenri bernama Dewie Yasin, dia adalah adik dari Syahrul Yasin Limpo yang sempat terseret kasus korupsi.
Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan tanggal 17 Februari 1972. Dia punya dua orang anak dari pernikahan pertamanya dengan Rosmita Dwi Wahyani. Pada tahun 2020, Irwan Anwar mempersunting Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa.
Dia menuntaskan pendidikan kepolisian di Akpol tahun 1994, berada satu angkatan dengan eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Irwan Anwar sejak lulus dari Akpol dia berkarir di bidang reserse. Kemudian karir cemerlangnya tidak terlepas lingkungan kepolisian yang sudah ada dari sejak kecil.
BACA JUGA: Yasin Limpo Mundur, Kader Nasdem di Kabinet Jokowi Sisa 1
Ayah Irwan Anwar adalah seorang mantan kapolri di periode 1998-2000, bernama Jenderal (Purn) Rusman Hadi. Melihat dari Kepustakaan Ilmu Kepolisian RI, pendidikan militer yang ditempuh oleh Roesman Hadi yakni lulusan PTIK angkatan 11, Sespim Polisi tahun 1980, Sesko Abri tahun 1990 dan kursus Lemhanas di tahun 1992.
Lulus dari PTIK tahun 1969, Roesman Hadi menjadi Irdin Res 86 Bandung Polda Jabar, lalu sempat menjadi Staf Ahli Menhankam, Wakapolda Kalbar, Wakapolda Jatim, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Jatim hingga Demin kapolri dan terakhir Perwira Tinggi Mabes ABRI sebelum didapuk menjadi Kapolri di tahun 1998.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya seperti yang deiktahui, telah memeriksa enam orang saksi, dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Yasin Limpo.
Usai melakukan gelar perkara di hari Jumat (6/10) kemarin, status perkara tersebut naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.