BALI, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi kaum pria yang mengalami kesulitan ereksi, Seksolog dr Boyke Dian Nugraha menyarankan dengan terapi sel punca sebagai solusinya.
Kata dr Boyke, sel punca atau stem cells dapat mengatasi kasus disfungsi ereksi karena terjadi masalah pada pembuluh darah.
“Stem cells ini bisa memudakan,” kata dr Boyke, seperti dilansir Antara, Minggu (10/11/2024).
dr Boyke menjelaskan terapi sel punca dapat memperbaiki pembuluh darah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pria.
Kadar hormon testosteron pada pria diperkirakan menurun sejak memasuki usia 30-35 tahun. Kemudian pada usia 50-60 tahun sudah memasuki masa andropause.
Terapi sel punca itu dapat dikombinasikan dengan terapi peptide, yakni bagian dari protein yang membuat awet muda dengan cara meminum obat atau melalui suntikan.
“Itu (peptide) bagian dari protein sedemikian rupa, sekarang lagi diproduksi dan di Indonesia belum ada,” imbuhnya yang juga dokter spesialis kandungan itu.
Di sisi lain, ia mengungkapkan sel punca dapat diperoleh dari tubuh orang itu sendiri atau orang lain yang didapatkan di antaranya dari sumsum tulang belakang dan darah.
Sel punca, kata dia, juga ditemukan di tali pusat yakni jaringan ikat yang menghubungkan janin dengan plasenta sang ibu.
Bahkan, dr Boyke mengungkapkan saat ini ada bank tali pusat yang menyimpang jaringan ikat itu karena selain melawan penundaan dini, sel punca juga dapat melawan sejumlah penyakit.
“Melawan penyakit degeneratif atau penyakit berkaitan dengan kanker, atritis, yang kronis, dan penunaan,” ucapnya.
Ia mengharapkan melalui pertemuan para dokter dunia di sela kongres internasional tersebut, pada ahli dapat saling berkolaborasi dan bertukar pengalaman untuk memberikan kemajuan dunia medis.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan diperkirakan lebih dari 150 juta pria di seluruh dunia mengalami disfungsi ereksi pada 1995.
Ada pun jumlah itu diproyeksikan meningkat menjadi 320 juta pada 2025.
Menurut WHO, penyebab yang paling umum dari disfungsi ereksi diduga terkait dengan kelainan vaskular pada suplai darah penis dan jaringan ereksi yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan faktor risikonya.
Apa itu Sel Punca?
Mengutip laman Univesity of Nebraska Medical Center, berikut penjelasan mengenai sel punca:
- Sel punca adalah sel yang belum terspesialisasi dan belum “memutuskan” akan menjadi jenis sel dewasa seperti apa.
- Sel punca dapat memperbarui diri dan membuat dua sel induk baru
- Sel punca dapat berdiferensiasi untuk membuat beberapa jenis sel
- Sel punca akhirnya berkembang biak dengan memperluas jumlah sel yang berdiferensiasi dan matang.
Ada beberapa jenis sel punca yang diproduksi dan dipelihara dalam tubuh kita sepanjang hidup. Bergantung pada keadaan dan tahap siklus hidup, sel-sel ini memiliki sifat dan fungsi yang berbeda.
Bahkan ada sel punca yang telah dibuat di laboratorium yang dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana sel punca berdiferensiasi dan berfungsi.
(Aak)