BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kutu air merupakan infeksi jamur yang menyerang area di antara jari-jari kaki. Munculnya kutu air seringkali membuat seseorang merasa gatal, perih, dan sensasi terbakar pada area yang terkena.
Kutu air biasanya dipicu oleh kaki yang sering berkeringat dan sering mengenakan sepatu tertutup. Infeksi ini dapat menyebar dengan mudah melalui lantai, handuk, atau pakaian yang sudah terkontaminasi.
Kebiasaan yang Menyebabkan Tumbuhnya Kutu Air
Kutu air disebabkan oleh infeksi jamur yang biasanya berkembang di tempat lembap, gelap, dan hangat, seperti ruang ganti, pancuran, serta area di sekitar kolam renang. Terpapar tempat-tempat ini dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini. Selain itu, beberapa kebiasaan berikut juga dapat memicu pertumbuhan jamur yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
1. Menggunakan sepatu tanpa sirkulasi udara saat berolahraga
Sepatu yang tidak memiliki ventilasi menciptakan lingkungan yang gelap, hangat, dan lembap, yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
2. Tidak mengganti kaus kaki yang basah
Kaus kaki yang basah akibat keringat menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
3. Jarang mencuci kaki setelah berolahraga
Kaki yang lembap dan bau akibat tidak dicuci setelah olahraga rentan terhadap infeksi jamur.
4. Menggaruk kaki yang lembap dan gatal
Kebiasaan ini dapat menyebabkan luka dan meningkatkan risiko infeksi kutu air.
5. Jarang membersihkan dan menjemur sepatu
Sepatu yang jarang dibersihkan atau dijemur di bawah sinar matahari cenderung lembap, sehingga menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur.
6. Memencet kutu air
Kebiasaan ini dapat memperparah infeksi dan mempercepat penyebaran jamur.
7. Tidak menjaga kebersihan kaki
Misalnya, setelah aktivitas yang menyebabkan keringat, kaki tidak langsung dibersihkan, sehingga jamur lebih mudah tumbuh.
Cara Mencegah Kutu Air
Agar terhindar dari kutu air, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Jaga kaki tetap kering
Pastikan sela-sela jari kaki selalu kering. Jika kaki mudah berkeringat, pilih sepatu dengan sirkulasi udara yang baik dan rutin keringkan kaki setelah mandi atau saat berkeringat.
2. Ganti kaus kaki secara rutin
Jika kaki sangat berkeringat, gantilah kaus kaki dua kali sehari untuk mencegah kelembapan.
3. Gunakan sepatu berbahan ringan dan adem
Hindari sepatu berbahan sintetis, seperti vinyl atau karet, yang dapat memerangkap panas dan keringat.
4. Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari
Gunakan sepatu secara bergantian agar sepatu memiliki waktu untuk kering dan terhindar dari penumpukan kelembapan.
5. Kenakan alas kaki di tempat umum
Lindungi kaki dengan sandal atau sepatu tahan air saat berada di kolam renang, pancuran, atau ruang ganti umum.
6. Gunakan bedak antijamur
Taburkan bedak antijamur pada kaki, terutama jika memiliki aktivitas padat sepanjang hari.
7. Hindari bertukar sepatu
Jangan memakai sepatu orang lain untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi jamur.
8. Rendam kaki dengan air hangat
Merendam kaki secara rutin dengan air hangat dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur sekaligus memberikan relaksasi pada tubuh.
BACA JUGA: Simak, Jenis Gigitan Serangga dan Cara Mengatasinya!
Mengetahui sejumlah penyebab kutu air dan menerapkan kebiasaan yang sehat, akan dapat meminimalkan terjadinya infeksi jamur. Pastikan anda selalu merawat kaki agar tetap sehat dan bebas dari berbagai penyakit.
(Virdiya/Usk)