4,7 Juta Data Pribadi PNS dan PPPK Diduga Diretas, Lalu Dijual di Breachforums

Penulis: Aak

BKN WFA
(Dok. BKN)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Publik saat ini dihebohkan dengan informasi dugaan kebocoran 4,7 juta data Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia dan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh provinsi, yang diretas dari database Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Data PNS dan PPPK tersebut diduga diretas dari basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari laman Satu Data Aparatur Sipil Negara (ASN) atau satudataasn.bkn.go.id, yang kemudian dijual di forum peretas Breachforums.

Infomasi mengenai dugaan kebocoran data itu viral di media sosial, seperti diunggah akun X @Falcon*** pada Sabtu (10/8/2024).

Angka lebih detail, akun X tersebut menarasikan data BKN yang bocor mencakup informais pribadi dari 4.759.218 PNS dan PPPK di seluruh provinsi Indonesia.

“Pelaku ancaman mengaku menjual database dari Satu Data ASN (http://satudataasn.bkn.go.id), yang berisi informasi pribadi 4.759.218 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh provinsi,” demikian tulis akun X @Falcon***.

Menanggapi isu ini, BKN pun melalui Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Vino Dita Tama, menegaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan kebocoran data dari laman Satu Data ASN.

BACA JUGA: SMS Pantun Judi Online Kominfo Jadi Olok-olokan Netizen, Sindir Keras Peretasan PDN

Kasus ini juga menjadi perhatian lembaga riset keamanan siber Communication dan Information System Security Research Center (CISSReC).

Dalam keterangannya, CISSReC menyampaikan bahwa data pribadi PNS dan PPPK dari database BKN itu diretas oleh peretas anonim “TopiAx”, yang kemudian ditawarkan di forum jual-beli data hasil peretasan, BreachForums.

Data pribadi tersebut meliputi tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS), tanggal PNS, Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP), Nomor Surat Keputusan, Nomor Surat PNS, golongan, jabatan, instansi, alamat, nomor identitas, nomor telepon, email, pendidikan, jurusan, tahun lulus.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadiem korupsi Chromebook
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Jadi DPO dalam Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
baznas jabar korupsi
Kriminalisasi Whistleblower Dugaan Korupsi di Baznas Jawa Barat
Mahasiswa Unej
Tim RPM UNEJ Raih Juara 3 di International Design Competition 2025
Pencabulan Imam Masjid Garut
Miris! 10 Bocah Laki-laki di Garut Jadi Korban Pencabulan Imam Masjid
pdip adian
PDIP Terdepan pada Survei IPO, Adian Klaim karena Kepercayaan Rakyat
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.