BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir yang disebabkan intensitas curah Hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bandung, mengakibatkan sedikitnya ada 4 Sekolah SMP dan 40 Sekolah Dasar terendam air, Minggu (9/3/2025).
Untuk akses menuju sekolah yang terendam dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 1 meter, proses pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin saat melakukan monitoring kebencanaan, pada Minggu (9/3/2025).
Enjang Wahyudin, didampingi Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Yusup Salim mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BKPSDM, Diskominfo, dan BPBD berkaitan dengan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa.
BACA JUGA:
Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
Banjir Landa Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Ratusan Rumah Terendam
“Dinas pendidikan kabupaten Bandung sudah melaksanakan monitoring langsung khusus di wilayah Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuhkolot, ada 40 Sekolah Dasar dan 4 SMP yang hingga kini masih dalam kondisi terendam banjir,” ujarnya.
Ditegaskannya, berkaitan dengan KBM untuk para Tenaga Pendidik dipersilahkan melakukan absensi secara WFH. “Sedangkan peserta didik mengikuti pembelajaran melalui Daring,” ujarnya saat berada di SMPN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Sehari sebelumnya salah seorang Alumni SMPN 1 Bojongsoang, yakni Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat melakukan pantauan langsung menegaskan, bahwa untuk Bangunan Sekolah Bojongsoang khususnya SMPN 1 harus dilakukan renovasi bangunan.
“SMPN 1 Bojongsoang harus naik kurang lebih 80 cm dari bangunan yang ada saat ini,” ujar Dadang Supriatna.
(Usk)