4 WNI yang Ditembak di Selangor Masih Dirawat, 2 Kritis!

Penulis: Anisa

Penembakan WNI di Selangor
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Empat Warga Negara Indonesia (WNI) korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat (24/1/2025) lalu masih tertahan dan menjalani perawatan di Malaysia.

Dua di antaranya dalam kondisi kritis, sementara dua lainnya mulai membaik. Korban yang masih dirawat adalah MH, warga Aceh, serta MZ dan HA, warga Riau. Satu korban lainnya masih dalam proses verifikasi identitas.

Sementara itu, Basri (50), salah satu korban tewas dalam insiden tersebut, telah dimakamkan di kampung halamannya, Desa Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Rabu (29/1/2025).

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu, mengonfirmasi bahwa dua korban sudah bisa diajak berkomunikasi dan memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

“Dua korban sudah bisa diajak bicara dan memberikan keterangan. Berdasarkan pengakuan MZ, para WNI tidak menyerang aparat APMM, berbeda dengan klaim yang sebelumnya disampaikan pihak Malaysia,” ujar Fanny pada Sabtu (1/2/2025).

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendesak pemerintah Malaysia untuk transparan dalam mengungkap kronologi kejadian.

BACA JUGA: Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Kasus Penembakan WNI di Malaysia

“Perwakilan BP2MI bersama Kementerian Luar Negeri dan KBRI terus mengawal kasus hukum bagi para korban, termasuk memastikan mereka mendapat perawatan yang layak di rumah sakit. Pemerintah akan mengawal kasus ini hingga korban benar-benar pulih dan bisa dipulangkan ke Indonesia,” ungkap Fanny.

Sebagai langkah pencegahan, BP3MI Riau mengimbau masyarakat agar hanya menempuh jalur resmi jika ingin bekerja di luar negeri.

“Patuhi aturan dan prosedur resmi, karena ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh pekerja migran. Yang terpenting, hindari tawaran kerja ke luar negeri dari oknum atau sindikat ilegal. Jika mengikuti aturan pemerintah, perlindungan bagi pekerja migran bisa dijamin,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.