CIAMIS, TEROPONGMEDIA.ID — Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Ciamis menyuplai 39,25 ton beras untuk mendukung gerakan pasar murah yang digelar kepolisian di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. Bantuan pangan ini disalurkan ke sejumlah daerah, meliputi Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Ciamis, Dadan Irawan, menjelaskan bahwa pasokan beras tersebut disediakan berdasarkan permintaan dari dinas terkait dan instansi lainnya. “Kami menyediakan sesuai kebutuhan yang diajukan,” ujarnya di Garut, Sabtu (17/8/2025).
Menurut Dadan, Bulog berkoordinasi dengan Polri dalam penyelenggaraan gerakan pangan murah yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah kerja Bulog Cabang Ciamis.
Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasaran, sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Bulog ditugaskan pemerintah untuk menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga,” jelasnya.
Distribusi beras untuk program ini dibagi ke sejumlah daerah, antara lain:
- Kabupaten Garut (6 ton)
- Kabupaten Tasikmalaya (7 ton)
- Kota Tasikmalaya (6,75 ton)
- Kota Banjar (3,5 ton)
- Kabupaten Ciamis (3 ton)
- Kabupaten Pangandaran (13 ton)
Beras dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp55.000 per kemasan, dengan pembelian maksimal 10 kilogram per konsumen.
“Beras di Pangandaran habis terjual karena permintaan cukup tinggi,” tambah Dadan.
BACA JUGA
Polda Jabar Bongkar Penipuan Beras Premium, Ini 12 Daftar Merek yang Curang!
Tegas! Bulog Tak Akan Beri Bantuan Pangan Beras Bagi Pemain Judol
Masyarakat Priangan Timur menyambut positif program beras murah karena membantu meringankan beban ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Saat ini, Bulog Ciamis memiliki stok beras sebanyak 35.000 ton yang siap dialokasikan untuk operasi pasar, bantuan sosial, atau program lainnya sesuai instruksi pemerintah.
“Stok kami cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik melalui pasar murah maupun bantuan sosial jika diperlukan,” pungkas Dadan.
(Aak)