BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilanda kebakaran.
Api pertama kali muncul di ruang Humas gedung tersebut, memicu perhatian publik. Lalu, apa saja fakta terkait kebakaran yang melanda gedung ATR/BPN?
Berikut ini adalah sejumlah fakta terkait kebakaran yang terjadi di gedung ATR/BPN pada Sabtu malam, (8/2/2025) sekitar pukul 23.09 WIB, menghimpun berbagai sumber.
Fakta Kebakaran Gedung ATR/BPN
1. Kerugian Ditaksir Capai Rp 448 Juta
Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, memperkirakan kebakaran ini menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 448.656.000,” ungkapnya.
Satriadi menyatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 23.45 WIB. Petugas pemadam kebakaran kemudian melakukan proses pendinginan hingga operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.
2. Penyebab Kebakaran Menjadi Perdebatan: Versi Menteri ATR/BPN dan Damkar
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa ia telah menerima informasi awal mengenai penyebab kebakaran. Ia menduga kebakaran berawal dari komputer pegawai yang tidak dimatikan.
“Tadi kebetulan ada petugas yang tidak mematikan komputernya, lalu kebakaran ini diketahui oleh sekuriti,” ujar Nusron.
Meski begitu, Nusron meyakini bahwa penyebab kebakaran akan segera terungkap. “Penyelidikan masih berlangsung, tapi pasti nanti ketahuan,” tambahnya.
Sementara itu, Satriadi dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengungkapkan versi lain terkait penyebab kebakaran. Menurutnya, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada perangkat air conditioner (AC).
3. Tim Inafis dan Labfor Polri Terjun Langsung ke Lokasi untuk Menyelidiki Penyebab Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Sabtu malam (8/2/2025) menarik perhatian banyak pihak. Meskipun insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang penyebab pasti kejadian tersebut.
Untuk mengungkap penyebab kebakaran, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, bersama tim Inafis Polres Metro Jakarta Selatan dan personel Polsek Kebayoran Baru, turun langsung ke lokasi.
Mereka segera menuju ke Gedung Biro Hubungan Masyarakat (Humas) ATR/BPN yang terbakar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dengan hadirnya tim forensik dan penyidik, diharapkan penyebab kebakaran yang menggegerkan banyak pihak ini dapat segera terungkap.
BACA JUGA: Nusron Wahid Ikut Pantau Proses Pemadaman Kebakaran di Gedung ATR/BPN
Itulah sejumlah informasi terkait fakta kebakaran gedung ATR/BPN berdasarkan berbagai sumber yang perlu anda ketahui.
(Virdiya/Aak)