183 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, Apa Pemicu Paling Banyak?

Penulis: usamah

Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci
Suasana Jemaah haji Indonesia tiba di Muzdalifah (dok Kemendag)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah melaporkan bahwa kasus kematian jemaah haji Indonesia selama periode operasional ibadah haji di Tanah Suci 1446 H/2025 M telah melebihi 150 orang.

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mohammad Imran melaporkan, ada 175 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia selama periode operasional haji 2025. Data tersebut terhitung hingga Minggu, 8 Juni 2025 kemarin.

“Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai hari ini, ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat,” terang dr Imran di Makkah, Minggu (8/6/2025), seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, kemenag.go.id.

“Sebanyak 170 orang jemaah haji reguler, lima orang jemaah haji khusus,” sambungnya.

Baca Juga:

Pemberangkatan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina Terlambat, Ini Kata Kemenag

Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir

Imran menjelaskan, ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.

“Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat,” sebut dr. Imran.

Selain itu, masing-masing ada 11 jemaah yang wafat karena masalah pernafasan akut dan dehidrasi.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama yang dikutip dari laman haji.kemenag.go.id, data kematian jemaah bertambah menjadi 183 orang per hari ini, Senin (9/6/2025) pukul 07.15 WIB.

Adapun rinciannya adalah, 117 jemaah haji meninggal dunia di Makkah, 30 jemaah meninggal di Madinah, 14 jemaah meninggal di Arafah, 13 jemaah meninggal di Mina, dan 9 jemaah meninggal di bandara (termasuk saat penerbangan di pesawat).

Dari jumlah tersebut, jemaah haji yang meninggal dunia paling banyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) mencapai 39 orang, kemudian dari Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 21 orang, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 20 orang, serta Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC) masing-masing 19 orang.

Meski begitu, data tersebut menunjukkan adanya tren penurunan kasus kematian jemaah haji daripada tahun sebelumnya, 2023 dan 2024. Dalam periode yang sama yakni hingga hari ke-39 operasional haji, jumlah jemaah yang meninggal di tahun 2023 mencapai 313 orang, kemudian pada 2024 berjumlah 206 orang, dan tahun ini bejumlah 183 orang. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20250701_132514
Saddil Ramdani Sebut Saran Sang Ibunda Jadi Pegangan untuk Terima Pinangan Persib
Gula darah
Bahaya Gula Darah Rendah Saat Tidur, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat
turis brasil jatuh di rinjani-2
DPR Minta Evaluasi SOP Wisata Ekstrem Usai Turis Brasil Jatuh di Rinjani
IMG-20250630-WA0053(1)
Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025
amien rais jokowi
Spekulasi Amien Rais, Jokowi Rencanakan 'Bunuh' Anaknya!
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

3

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

4

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.