158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kota Semarang

Penulis: usamah

158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kota Semarang
Petugas kepolisian mengevakuasi warga terdampak banjir yang mulai terserang penyakit di kawasan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024). Evakuasi yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan warga terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi yang melanda di Kota Semarang sejak Rabu (13/3) (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SEMARANG,TM.ID: 158 ribu jiwa terdampak banjir di Kota Semarang. Banjir di Rabu (13/3/2024) tersebut tersebar di 30 kelurahan dan enam kecamatan hal tersebut bedasarjkan data BPBD Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kondisi terkini Jumat (15/3/2024) kondisi banjir di sejumlah tempat mulai surut. Namun tidak di wilayah Trimulyo yang belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Kepala BPBD Kota Semarang, Indro Martanto, mengungkapkan, evakuasi warga dilakukan di wilayah Trimulyo yang terkena dampak parah. Beberapa daerah masih terendam genangan air cukup tinggi, terutama di sekitar daerah Kecamatan Genuk.

BACA JUGA: Imbas Banjir Semarang, Terjadi Keterlambatan hingga Pembatalan Kereta

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melakukan upaya penyelamatan warga sesuai standar pelayanan. Evakuasi warga menjadi prioritas utama, diikuti dengan koordinasi dengan dinas teknis terkait untuk pendistribusian logistik,” kata Indro Martanto melansir Pro3 RRI, Jumat (15/3/2024).

Dalam upaya mencegah terjadinya banjir di masa mendatang, perencanaan tata ruang dan pendekatan teknologi menjadi kunci. Salah satu langkah yang diambil adalah memperbanyak pompa air serta menutup saluran sungai untuk menghindari masuknya air.

“Keterlibatan semua pihak, terutama dari pemerintah pusat, sangat diperlukan mengingat biaya yang besar untuk penanganan ini. Langkah-langkah konkret seperti menutup Sungai Banjir Kanal Timur juga perlu dipertimbangkan,” kata Indro.

Sementara fasilitas umum, seperti jalan akses utama Pantura di daerah Kaligawe atau Unissula mengalami hambatan akibat genangan air. Meskipun demikian, masih tersedia jalur alternatif meskipun dengan kepadatan lalu lintas yang meningkat.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sapi kurban tanah datar
Kakek 80 Tahun Tewas Ditendang Sapi Kurban di Tanah Datar
lokasi Longsor tambang Gunung Kuda Cirebon ditutup
Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total, Warga Dilarang Mendekat! Ini Alasannya
Hero Tigreal
Inilah 3 Hero Counter Terbaik untuk Mengalahkan Tigreal
Suzuki mobil nasional
Pemerintah Usul Suzuki Bikin Mobil 'Full Indonesia', TKDN Fronx Bikin Bangga
Hyundai Tucson
Hyundai Beri Diskon Khusus 2 Mobil ini, Cuci Gudang Bos!
Berita Lainnya

1

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

2

Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1

5

Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.