BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah segera meluncurkan operasional 1.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah putih yang akan menerima pencairan dana pinjaman (Kredit) dari Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai pekan depan.
Peluncuran ini merupakan peluncuran tahap awal yang menandai dimulainya fase operasional Kopdes Merah Putih setelah seluruh regulasi dan pendanaan dinyatakan siap.
“Pertama, kita akan fokus 20 ribu kopdes dulu yang sudah lengkap. Akan diawali 1.000 pekan depan untuk diluncurkan, karena dananya sudah siap,” ujar Zulhas dalam rapat koordinasi, di Jakarta, melansir Antara, Senin (29/9/2025)
Disamping itu, Zulhas yang juga Ketua Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, mendorong agar pelaksanaan musyawarah desa khusus (musdesus) dilakukan secara serentak di 20 ribu desa.
Langkah ini bertujuan mempercepat proses pengajuan proposal bisnis koperasi sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025, yang mewajibkan setiap proposal melalui musdesus sebagai syarat pengajuan pinjaman.
Baca Juga:
Zulhas Pastikan Dana Rp3 Miliar untuk Kopdes Merah Putih Cair Minggu Depan
Beroperasi Akhir Agustus 2025, Kopdes Merah Putih Kelola Klinik dan Apotek
Kelembagaan Kopdes Merah Putih sendiri telah diresmikan oleh Presiden pada 21 Juli 2025. Kini, program koperasi desa telah memasuki tahap operasional.
Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Kopdes Merah Putih per 29 September 2025, tercatat 1.185 koperasi telah mengajukan proposal bisnis dan tengah menunggu proses pencairan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan rancangan proposal usaha koperasi mencakup tidak hanya pembiayaan untuk modal kerja, tetapi juga alokasi investasi bagi pembangunan infrastruktur pendukung di desa.
Kopdes Merah Putih harus dilengkapi dengan infrastruktur pendukung berupa gudang dan gerai. Infrastruktur ini tidak hanya berfungsi sebagai pendukung Kopdes sebagai penyalur barang bersubsidi, tetapi juga sebagai pengelola dan pengumpul hasil produksi desa.
Menurutnya, pemerintah juga telah memverifikasi lahan untuk pembangunan gudang dan gerai di berbagai wilayah. “Lahan sudah diverifikasi. Tinggal proses pencairan. Kita mulai dari 1.000 dulu, lalu lanjut ke 20 ribu kopdes,” kata Ferry.
Ia menyampaikan, Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran yang akan disalurkan melalui bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
(Raidi/Budis)