BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani, mengaku memiliki keinginan menutup semua gerai Starbucks di tanah air.
Dia juga mengaku bakal melakukannya jika memiliki kekuatan yang bisa mengatur soal pembukaan gerai kafe.
“Saya kalau punya kekuatan saya tutup (Starbucks) se-Indonesia,” ujar Zita.
Zita menilai menutup seluruh gerai Starbucks bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Asalkan, ada keinginan kuat dari pemangku kebijakan.
Dengan ditutupnya Starbucks maka bisa memberikan dampak positif pada produk kopi lokal. Putri Zulkifli Hasan ini menilai para konsumen bakal beralih membeli kopi selain Starbucks.
“Saya beneran enggak main-main saya orangnya nekat,” katanya.
Sebelumnya dia sudah buka suara soal kontroversinya yang sempat mengunggah foto kopi starbucks di depan kakbah saat melaksanakan umrah di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Untuk pertama kalinya ia bercerita soal polemik ini di depan awak media.
Zita mengatakan, sebelum melaksanakan umroh dia sudah mengetahui pemboikotan produk tersebut karena terafiliasi dengan zionis Israel.
“Jadi saya justru banyak diedukasi sama anak-anak yg dibawah umurnya 10 tahun. Apa itu boikot, kenapa boikot, produk apa aja yang di boikot,” ujar Zita di Gedung DPRD DKI, Kamis (1/8/2024).
Dia merasa kaget ternyata gerai kopi Starbucks malah banyak berdiri di Makkah dan Madinah. Selama umrah, ia juga mengaku tak pernah membeli kopi tersebut.
“Dimana-mana Starbucks. Bahkan ketika saya nginep di hotel, kartu hotelnya logonya logo Starbucks,” jelasnya.
Hingga suatu hari, Zita dan keluarganya ditawari kopi oleh pihak restoran usai makan bersama. Namun, ia kembali terkejut karena yang datang malah kopi Starbucks.
“Makanya saya foto, karena saya marah sebenarnya, saya foto kopi itu, di caption (instagram) saya tulis ‘lagi makan malem dikasih kopi, menurut kalian gimana’,” tuturnya.
Ia mengaku tak berniat mencari sensasi dengan mengunggah foto. Justru merupakan bentuk protes kepada pemerintah Arab Saudi yang seharusnya juga ikut memboikot Starbucks.
BACA JUGA: Agnez Minum Starbucks Saat Live, Netizen: All Eyes On Rafah
“Lagi marah saya makanya saya posting. Cuman secara pagam. Saya berusaha jelaskan, tapi ya sudah nggak apa-apa. kadang-kadang kan hanya waktu yang bisa menjelaskan,” sesalnya.
Namun, yang terjadi malah Zita dihujat karena mendukung produk yang diboikot masyarakat Indonesia. Ia mengaku hingga sekarang masih merasa trauma setiap melihat gerai Starbucks.
(Kaje/Budis)