JAKARTA,TM.ID : Sebuah gugatan hukum senilai Rp 1,3 miliar diajukan oleh seorang YouTuber terhadap KompasTV, menyusul pemberitaan tentang masalah hutang di proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Menurut Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi, gugatan ini muncul akibat berita tentang utang PT KCIC senilai Rp 8,5 triliun yang diunggah di akun YouTube KompasTV dan Kompas.com, dengan visual yang diambil dari akun YouTube resmi PT KCIC.
Namun, Rosi mengklaim bahwa visual yang sama pernah digunakan dalam pembuatan berita uji coba kereta api cepat dan tidak memicu gugatan serupa.
“Anehnya visual yang sama pernah kami gunakan untuk membuat berita uji coba kereta api cepat di sela perhelatan G20 sekitar bulan November 2022 dan tidak dipersoalkan,” kata Rosi melansir Tempo.co, Kamis (11/5/2023).
Sejak pertengahan April, KompasTV dan Kompas.com telah berupaya menyelesaikan masalah ini dengan membuka komunikasi dengan pihak PT KCIC dan YouTube.
“Pihak Youtuber melalui pengacaranya meminta kami membayar uang senilai Rp 200 juta per video yang jika ditotal sekitar Rp 1,3 miliar, dan itu diketahui pihak PT KCIC,” katanya.
Meski demikian, pada saat berita ini diturunkan, masalah antara redaksi KompasTV dan Kompas.com dengan YouTuber telah selesai.
BACA JUGA: Pemerintah Suntik Rp3,2 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat
Namun, Rosi mengatakan bahwa insiden ini perlu menjadi perhatian bersama untuk menjaga kebebasan pers, terutama dengan potensi ancaman terhadap kebebasan pers di era digital melalui platform global seperti YouTube.
PT KCIC juga menyebutkan bahwa YouTuber yang menggugat redaksi KompasTV dan Kompas.com merupakan salah satu dari 25 content creator binaannya.
Oleh karena itu, Redaksi KompasTV telah mengadakan audiensi dengan sejumlah pemangku kepentingan pers di Indonesia, termasuk Forum Pemred, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Dewan Pers. Menurut Rosi, inisiatif untuk bertemu dan berdiskusi tentang insiden ini adalah bentuk tanggung jawab moral redaksi untuk menjaga kualitas jurnalistik di Indonesia.
(Budis)