JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Xiaomi unjuk gigi melalui inovasinya di dunia otomotif dengan membuktikan ketangguhan baterai pada kendaraan listrik pertamanya, SU7, dengan cara pengujian unik dan ekstrem, menjatuhkan semangka dari lantai 6 pabrik mereka.
Memuat Carnews China pada Jumat (22/03/2025), pengujian dilakukan Xiaomi untuk semakin meyakinkan pasar akan durabilitas dan keandalan baterai yang tertanam di SU7, kendaraan listrik pertama mereka di industri otomotif.
Uji Baterai Xiaomi SU7
Dalam demonstrasi yang dipimpin oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, mereka menjatuhkan semangka. Namun, semangka tersebut justru tidak pecah meski jatuh dari ketinggian lantai 6.
Hal itu memungkinkan, lantaran karena semangka telah dilapisi dengan “lapisan antipeluru” yang dirancang khusus untuk tahan tusukan, sobekan, dan goresan.
Artinya, teknologi itu diadopsi Xiaomi padapada baterai Xiaomi SU7 Ultra. Xiaomi mengklaim, baterai ini mampu menahan benturan dan kerusakan ekstrem yang mungkin terjadi selama penggunaan kendaraan.
Teknologi Baterai dan Keamanan Xiaomi SU7 Ultra
Xiaomi SU7 Ultra tidak hanya mengandalkan lapisan antipeluru untuk baterainya, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai langkah keamanan struktural, termal, dan listrik yang canggih, termasuk:
- Penguatan Pelindung 14 Lapis: Menggunakan balok baja dengan kekuatan sangat tinggi untuk meningkatkan ketahanan struktural baterai.
- Sistem Pendingin Aktif 7,8 m²: Memastikan baterai tetap dalam suhu optimal selama penggunaan intensif.
- Insulasi Aerogel: Mengurangi risiko kebakaran akibat panas berlebih.
- Sistem Manajemen Baterai (BMS) AI-Driven: Mengoptimalkan performa dan keamanan baterai dengan kecerdasan buatan.
- Pemantauan Berbasis Cloud: Memberikan informasi real-time terkait kondisi baterai dan kendaraan.
Baterai NMC terner berkapasitas 93,7 kWh yang bersumber dari CATL mampu diisi ulang dengan cepat menggunakan pengisian 5,2C DC.
BACA JUGA:
Xiaomi SU7 dan SU7 Ultra Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia?
Hanya diperlukan 11 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80%, memberikan jarak tempuh hingga 620 km berdasarkan pengujian CLTC.
Performa
Pada bagian lain, Xiaomi SU7 Ultra menawarkan performa yang tidak perlu diragukan lagi yang bersumber dari yang menghasilkan tenaga 1.138 kW (1.526 hp) dan torsi 1.770 Nm, berkat konfigurasi dua HyperEngine V8 dan satu HyperEngine V6.
Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 1,98 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 359 km/jam.
Dimensi Xiaomi SU7 Ultra adalah 5115 mm panjang, 1970 mm lebar, dan 1465 mm tinggi, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm, memberikan stabilitas dan kenyamanan dalam berkendara.
Fitur aerodinamis seperti spoiler belakang berukuran lebar 1.560 mm dan panjang kabel 240 mm, yang bekerja sama dengan diffuser belakang aktif, mampu menghasilkan downforce 285 kg saat melaju dengan kecepatan tinggi, meningkatkan stabilitas kendaraan.
Dengan teknologi baterai yang tangguh dan performa luar biasa, Xiaomi SU7 Ultra menunjukkan bahwa perusahaan ini serius dalam mengukir namanya di industri kendaraan listrik global.
(Saepul/Budis)