Wisudawan Disabilitas Unpad: Pendidikan Tinggi Harus Terbuka Bagi Semua Kalangan

Disabilitas Tuli Unpad
(dok. Unpad)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Universitas Padjadjaran (Unpad) terus berupaya menjadi perguruan tinggi yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Harapan ini juga disuarakan oleh Ramadhan Nugraha, wisudawan penyandang disabilitas Tuli yang resmi dilantik dalam Upacara Wisuda Unpad Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung,  Rabu (5/2/ 2025) lalu.

Dhani, sapaan akrab Ramadhan Nugraha, ingin membuka jalan bagi teman-teman Tuli agar memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan di Unpad. Ia menyadari tantangan masih ada, namun ia yakin dukungan yang tepat bisa membantu mereka berkembang dan terus semangat belajar.

Menghadapi Tantangan di Bangku Perkuliahan

Sebagai mahasiswa program studi Teknik Elektro di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, Dhani menghadapi hambatan komunikasi sejak awal perkuliahan. Ia mengakui bahwa memahami materi kuliah bukan hal yang mudah, terutama saat berinteraksi dengan dosen di dalam kelas.

“Saya sempat kesulitan dalam berkomunikasi dengan dosen dan memahami pembelajaran. Namun, saya terbantu dengan aplikasi Live Transcript, meskipun tidak semua informasi dapat ditangkap dengan jelas. Dengan cara ini, saya tetap bisa memahami materi dan terus semangat belajar,” ungkap Dhani, melansir laman resmi Unpad, Senin (10/2/2025)

Dhani juga merasakan dukungan besar dari dosen dan teman-temannya selama perkuliahan. Mereka selalu siap membantunya ketika ia mengalami kendala dalam memahami pelajaran. Bantuan tersebut membuatnya semakin yakin pendidikan tinggi harus lebih terbuka bagi penyandang disabilitas.

Sebagai seorang lulusan, Dhani berharap Unpad semakin membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan yang setara. Ia ingin melihat lebih banyak mahasiswa Tuli atau penyandang disabilitas lainnya yang mampu menembus batasan dan meraih pendidikan tinggi.

BACA JUGA: Makin Terlihat di Kancah Global, Ilmu Hukum Unpad Raih Peringkat 301+ Dunia di THE WUR 2025

“Jangan pernah menyerah. Tetap semangat dan terus maju meskipun menghadapi kesulitan. Apa pun rintangannya, kita harus menghadapinya demi masa depan,” pesan Dhani.

Melalui semangatnya, Dhani menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memperjuangkan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Thumbn
Kehidupan Dinamis di Pasar Tradisional
Thumbn
Jejak Kehidupan di Pasar Tradisional yang Sibuk
Thumbn
Suasana Pasar Tradisional yang Ramai dengan Pedagang dan Pembeli
inbound8350939297990277846-scaled-10
FOKUS
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

3

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.