Waspada! Akibat Jajanan Tidak Sehat, Kasus Diabetes Anak Meningkat

Kasus Diabetes Anak Meningkat
Ilustrasi- Siswi Sekolah Tengah Jajan saat itirahat Sekolah (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jajanan tidak sehat di sekolah menjadi penyebab utama meningkatnya kasus penyakit tidak menular pada anak. Menurut Ketua Bidang Advokasi Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas), Yuli Supriati peningkatan kasus penyakit seperti diabetes pada anak mencapai 700 persen.

Ia menjelaskan, jajanan di sekolah kerap tidak memenuhi standar kesehatan dan mengandung zat-zat berbahaya.

“Banyak jajanan yang menggunakan pewarna, perasa, dan pengawet kimia yang membahayakan kesehatan anak-anak,” kata Yuli Supriati menguip Pro 3 RRI.

Anak-anak yang sering jajan juga berisiko terkena penyakit seperti gangguan ginjal akibat konsumsi zat kimia berlebih. Program makan bergizi gratis di sekolah diharapkan dapat mengurangi kebiasaan jajan yang membahayakan tersebut.

Namun, tantangan terbesar adalah memastikan makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan sesuai kebutuhan anak.

“Kita menerima masukan bahwa beberapa makanan belum sesuai dengan standar ‘Isi Piringku’,” ucapnya.

Selain itu, Ia juga menyoroti jajanan sehat atau camilan tradisional masih sulit diakses oleh sebagian besar anak sekolah. Hal tersebut dapat terjadi karena konsumen lebih tertarik pada olahan makanan modern dibandingkan makanan tradisional.

BACA JUGA: Terawan Jadi Penasihat Kesehatan Presiden, Begini Respon CISDI!

Untuk mengatasi masalah ini, Ia mendorong sekolah-sekolah memiliki dapur sendiri dan menyediakan makanan segar serta bergizi setiap hari. “Anak-anak diharapkan dapat terhindar dari jajanan berbahaya dengan makanan yang disiapkan langsung di sekolah,” ujar Yuli.

Pemerintah diminta bekerja sama dengan pihak sekolah agar program ini berjalan optimal dan berkelanjutan. Dan Sekolah harus konsisten menyediakan makanan yang memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan gizi anak-anak.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.