Waspada! Akibat Jajanan Tidak Sehat, Kasus Diabetes Anak Meningkat

Penulis: usamah

Kasus Diabetes Anak Meningkat
Ilustrasi- Siswi Sekolah Tengah Jajan saat itirahat Sekolah (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jajanan tidak sehat di sekolah menjadi penyebab utama meningkatnya kasus penyakit tidak menular pada anak. Menurut Ketua Bidang Advokasi Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas), Yuli Supriati peningkatan kasus penyakit seperti diabetes pada anak mencapai 700 persen.

Ia menjelaskan, jajanan di sekolah kerap tidak memenuhi standar kesehatan dan mengandung zat-zat berbahaya.

“Banyak jajanan yang menggunakan pewarna, perasa, dan pengawet kimia yang membahayakan kesehatan anak-anak,” kata Yuli Supriati menguip Pro 3 RRI.

Anak-anak yang sering jajan juga berisiko terkena penyakit seperti gangguan ginjal akibat konsumsi zat kimia berlebih. Program makan bergizi gratis di sekolah diharapkan dapat mengurangi kebiasaan jajan yang membahayakan tersebut.

Namun, tantangan terbesar adalah memastikan makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan sesuai kebutuhan anak.

“Kita menerima masukan bahwa beberapa makanan belum sesuai dengan standar ‘Isi Piringku’,” ucapnya.

Selain itu, Ia juga menyoroti jajanan sehat atau camilan tradisional masih sulit diakses oleh sebagian besar anak sekolah. Hal tersebut dapat terjadi karena konsumen lebih tertarik pada olahan makanan modern dibandingkan makanan tradisional.

BACA JUGA: Terawan Jadi Penasihat Kesehatan Presiden, Begini Respon CISDI!

Untuk mengatasi masalah ini, Ia mendorong sekolah-sekolah memiliki dapur sendiri dan menyediakan makanan segar serta bergizi setiap hari. “Anak-anak diharapkan dapat terhindar dari jajanan berbahaya dengan makanan yang disiapkan langsung di sekolah,” ujar Yuli.

Pemerintah diminta bekerja sama dengan pihak sekolah agar program ini berjalan optimal dan berkelanjutan. Dan Sekolah harus konsisten menyediakan makanan yang memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan gizi anak-anak.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.