BANDUNG,TM.ID: Dukungan terhadap Palestina kian mengalir deras dari seluruh dunia. Tak terkecuali, ribuan warga Kota Bandung yang menggelar istighosah, salat ghaib, dan doa bersama sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di Masjid Al Ukhuwah.
Istighosah dan Salat Ghaib bertajuk ‘Dari Bandung untuk Palestina’ ini berlangsung khidmat tersebut diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama dengan Kementerian Agama Kota Bandung, Baznas Kota Bandung, MUI Kota Bandung dan FKUB Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk terus memanjatkan doa untuk rakyat Palestina, dengan harapan mereka diberikan pertolongan dan perlindungan.
“Meskipun tidak bisa berangkat ke Palestina, tapi mari terus mendoakan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Bambang Tirtoyuliono, Jumat (24/11/2023).
Bambang berharap, melalui doa mudah-mudahan warga palestina dapat di bebaskan dari penjajahan dan senantiasa diberikan perlindungan.
“Melalui doa-doa yang dipanjatkan untuk saudara kita di Palestina, semoga menjadi jembatan doa kepada Allah untuk senantiasa memberi perlindungan bagi mereka,” ujarnya
BACA JUGA: Sholawat Bergema Iringi Long March Aksi Bela Palestina
Ditempat yang sama, perwakilan Kementerian Agama Kota Bandung selaku perwakilan penyelenggara, Ucup Pathudin Al Maarif menyebut, doa bersama dan aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan Kota Bandung agar tidak ada lagi konflik dan penjajahan di Palestina.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas kita kepada warga Palestina. Mudah-mudahan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) dapat kita gelorakan kembali dari Bandung untuk dunia. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional kita untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia,” ucapnya
Selain melaksanakan istighosah dan Salat Ghaib, masyarakat pun memberikan donasi untuk warga Palestina. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke warga Palestina melalui Baznas Kota Bandung.
Tak hanya itu, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung.
(Rizky Iman/Budis)