BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Sembiring mengatakan bentrokan melibatkan kelompok warga RW 01 dan RW 03 dengan sejumlah pekerja yang tengah melakukan pembersihan lahan (land clearing) yang akan dibangun sebuah restoran mewah.
Dari hasil penyelidikan sementara polisi menduga bentrokan disebabkan hanya karena salah paham.
“Karena adanya miskomunikasi tadi tersebut akhirnya warga membuat terjadi keributan antara warga dengan pekerja sehingga mengakibatkan adanya satu orang dari pekerja itu meninggal dunia” Kata Aditya seperti dikutip Teropongmedia.
Aditya menambahkan, dugaan kami adalah akibat benda tajam sabetan benda tajam. Sementara korban sudah berada di Rumah Sakit Pelni.
“Dari keterangan saksi dan pihak pekerja ini sedang dilakukan land clearing land clearing untuk dibuat restoran,” kata Aditya.
Kronologis Kejadian
Satu orang tewas akibat sabetan senjata tajam dalam bentrokan antara sekelompok warga dengan sejumlah pekerja proyek di sebuah lahan kosong di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa, 17 Desember 2024, malam. Diduga bentrokan dipicu karena salah paham.
BACA JUGA: Pasca Bentrokan Ojol vs Opang, Dishub Kota Bandung Dorong Opang Pasir Impun Ikuti Perkembangan Zaman
Sejumlah warga yang berada di luar lahan terus melempar batu ke arah pekerja proyek. Korban tewas akibat bentrokan ini merupakan mandor proyek dengan luka sabetan senjata tajam di bagian kaki dan tubuh.
Bentrokan juga mengakibatkan sebuah dan sejumlah kendaraan roda dua rusak. Untuk mencegah bentrokan semakin meluas, Polres Metro Jakarta Pusat langsung menerjunkan pasukan bersenjata laras panjang ke lokasi kejadian.
(Usk)