BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 1.050 gerai milik PT Pos Indonesia telah melaksanakan operasi pasar guna membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.
Program ini mendapatkan dukungan luas, termasuk dari alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang melihat inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengungkapkan bahwa PT Pos Indonesia memiliki 4.800 cabang di seluruh Indonesia, dan hingga saat ini sudah membuka lebih dari 1.000 titik gerai untuk operasi pasar.
“Operasi pasar ini diinisiasi PT Pos Indonesia bersama Bulog, ID Food, PT RNI, hingga PTPN, dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah,” ujar Sudaryono saat meninjau operasi pasar di Kantor Pos Johar, Semarang, Selasa (11/3/2025).
Dalam operasi pasar ini, masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga Rp12.000 per kg (di bawah HET Rp12.500 per kg) dan minyak goreng MinyaKita Rp14.700 per liter (di bawah HET Rp15.700 per liter).
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menambahkan bahwa gerai PT Pos Indonesia yang dinamakan Agri Pos menyediakan bahan pokok dengan sistem pembelian terbatas. “Satu KTP hanya bisa membeli maksimal 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras,” jelasnya.
Alumni UKI, khususnya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, menyambut baik upaya pemerintah ini dan berharap langkah serupa bisa dilakukan secara lebih luas dan berkelanjutan.
Mereka juga menekankan pentingnya pengawasan agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Gerai Agri Pos dijadwalkan menggelar operasi pasar mulai 24 Februari 2025 hingga tiga hari sebelum Idul Fitri, atau 29 Maret 2025.
BACA JUGA:
Pos Indonesia Salurkan Bansos kepada 48.900 KPM di Palembang Jelang Ramadan 1446 H
Investor Gathering 2025, Pos Indonesia dan Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
“Jadi, ketiga ini (komoditas beras, minyak dan gula) Insya Allah selalu ada. Tapi, kalau yang lain tergantung dari lokasi dan pasokan. Kadang-kadang ada bawang merah, kadang enggak. Kadang ada cabai, kadang enggak, termasuk daging,” kata Faizal.
Gerai Agri Pos dijadwalkan menggelar operasi pasar bahan pokok masyarakat dimulai pada 24 Februari 2025 hingga tiga hari sebelum atau H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah, atau 29 Maret 2025.
(Virdiya/Aak)