Wamenkes: Gen Alpha Rentan Terkena Diabetes

Penulis: Anisa

gen alpha rentan terkena diabetes
(RRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus diabetes pada anak dilaporkan meningkat hingga 70 persen. Hal ini memicu kekhawatiran khususnya untuk kelompok generasi alpha dengan tahun kelahiran 2011 hingga 2025.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut, gen Alpha kemungkinan rentan terkena diabetes tipe 1. Sebab, diabetes pada dewasa adalah tipe 2.

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi kemungkinan tersebut. Umumnya berkaitan dengan kelainan genetik sejak lahir.

“Diabetes tipe 1 itu adalah diabetes yang timbul karena kekurangan insulin, jadi ini kelainan genetik sejak lahir, pankreas mereka menghasilkan jumlah insulin sedikit,” tutur Dante dalam sesi bincang ‘Gen Alpha Rentan Kena Diabetes?’, ditulis Jumat (18/10/2024).

Pemicu lain anak terkena diabetes tipe 1 adalah infeksi virus hingga riwayat gangguan imunitas tubuh. Namun, kedua hal tersebut menurutnya masih perlu dikaji lebih lanjut.

“Salah satu itu adalah infeksi virus. Dan infeksi virus adalah penyakit autoimun. Penyakit autoimun yang menyerang pankreas, sehingga pankreasnya menghasilkan insulin dalam jumlah yang sedikit. Itu salah satu teori. Dan itu masih-masih harus dibuktikan lagi,” kata Dante.

“Berbeda pada dewasa, biasanya pemicu utamanya masalah obesitas, karena makan yang berlebihan, aktivitas fisik yang kurang, juga ada faktor genetik, maka akan timbul diabetes tipe 2,” sebut dia.

Gejala Diabetes pada Anak

Wamenkes menjelaskan gejala diabetes pada anak perlu diwaspadai saat tumbuh kembang mereka terlihat bermasalah.

“Pada diabetes tipe 1 yang sering terjadi pada anak itu teridentifikasi tumbuh kembang anak tidak optimal dan berat badan anak menyusut,” sebut dia.

Bila mengalami kondisi demikian, orangtua sebaiknya membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA: Kemenkes: Larangan Susu Formula Pada Bayi Sesuai Rekomendasi WHA

Wamenkes menekankan pasien dengan diabetes tidak selalu ditandai berat badan berlebih. Mengutip Studi, Dante menyebut ada perbedaan yang jelas ditemukan pada orang Asia dengan ras Kaukasia, Eropa.

Gen diabetes keduanya berbeda, lantaran pada orang Kaukasia umumnya pasien diabetes hampir selalu gemuk. Namun, tetap perlu digarisbawahi, berat badan berlebih hingga obesitas meningkatkan risiko lebih tinggi terkena diabetes.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.