Walhi: Revisi Perda RTRW Hutan Bengkulu Rawan Transasksional

walhi
Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu Abdullah Ibrahim Ritonga menilai dalam proses pelepasan kawasan hutan dalam revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Provinsi Bengkulu rawan transaksional.(web)

Bagikan

BENGKULU,TM.ID : Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu Abdullah Ibrahim Ritonga menilai dalam proses pelepasan kawasan hutan dalam revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Provinsi Bengkulu rawan transaksional.

Sebab, kata Abdullah dalam proses pelepasan kawasan hutan itu, terdapat beberapa daerah di Bengkulu yang menjadi rawan untuk mengakomodasi kepentingan beberapa pihak tertentu, serta kemungkinan beberapa kepala daerah melakukan menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan investasi dalam revisi RTRW pelepasan lahan hutan tersebut.

“Jadi, ada dugaan kita, revisi RTRW sangat rawan transaksional untuk kepentingan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024,” kata Ibrahim di Bengkulu, Jumat (3/2/2023).

Untuk kawasan hutan yang akan dilepaskan tersebut, katanya, berdampingan dengan kawasan yang saat ini menjadi wilayah pertambangan atau perkebunan beberapa korporasi.

Selain itu, Walhi juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk mengawasi proses pelepasan kawasan hutan dalam revisi Perda RTRW tersebut.
Walhi mengatakan permintaan tersebut dilakukan karena revisi Perda pelepasan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu ditargetkan selesai pada tahun ini.

“Kami minta KPK untuk ikut mengawasi proses pelepasan kawasan hutan dalam revisi RTRW terkait pelepasan lahan kawasan hutan di Provinsi Bengkulu,” kata Ibrahim.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung Berbuntut Panjang, Kerugian Negara Rp13 Miliar

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menyebutkan usulan perubahan kawasan hutan Bengkulu telah disampaikan ke Kementerian LHK pada 2019 dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga sudah memaparkan pada Rapat Uji Konsistensi Penelitian Terpadu Perubahan Peruntukan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Provinsi Bengkulu.

Khusus di bidang kehutanan, pola ruang yang telah direncanakan di setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu masih terdapat ketidaksesuaian dalam pemanfaatan ruang, sehingga akan menjadi konflik atau permasalahan yang berkelanjutan, khususnya antara masyarakat dengan pihak keamanan dalam hal ini polisi kehutanan.

Sebelumnya, Pemprov Bengkulu mengusulkan kebutuhan kawasan hutan untuk kepentingan atau kesejahteraan masyarakat dengan luas total 122.448,25 hektare.

Rinciannya, di Kabupaten Bengkulu Utara seluas 37.911,44 hektare, Kabupaten Bengkulu Selatan 707,71 hektare, Kabupaten Bengkulu Tengah 5.276,57 hektare, Kota Bengkulu 505,40 hektare, Kabupaten Seluma 61.925,13 hektare, Kabupaten Lebong 199,68 hektare, Kabupaten Rejang Lebong seluas 1.230,52 hektare, Kabupaten Kepahiang 192,43 hektare, Kabupaten Kaur seluas 2.610,87 hektare, dan Kabupaten Mukomuko seluas 11.897,92 hektare.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.