Wabup Karawang: Limbah Medis di Permukiman Warga Masalah Serius! Polisi Turun Tangan

Penulis: Aak

Limbah medis karawang - Tribratanews
Limbah medis di Kabupaten Karawang (Dok. Tribratanews)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KARAWNG, TEROPONGMEDIA.IDWakil Bupati Karawang Maslani menegaskan, temuan limbah medis bercampur limbah domestik di permukiman warga Desa Karangligar sebagai masalah serius yang tidak bisa ditoleransi.

Hal ini disampaikannya di Karawang, Minggu (14/4/2025), menyusul laporan masyarakat tentang tumpukan sampah medis di kawasan padat penduduk.

“Limbah medis adalah persoalan serius karena berdampak langsung pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Maslani, mengutip Antara.

Ia menegaskan Pemkab Karawang akan menindak tegas pihak yang terbukti lalai, termasuk kemungkinan pencabutan izin operasional jika rumah sakit terlibat.

Kepala DLHK Karawang Iwan Ridwan mengungkapkan, hasil verifikasi lapangan menemukan limbah medis dalam kantong sampah hitam—padahal seharusnya menggunakan kantong kuning—yang tercampur dengan limbah domestik.

Material tersebut diduga berasal dari Rumah Sakit Bayukarta dan Hermina Karawang, dengan identitas kedua rumah sakit terbaca pada beberapa sampah.

“Kami temukan jarum suntik, infus, dan botol obat di lokasi. Ini pelanggaran berat pengelolaan limbah medis,” ujar Iwan. Pemkab telah memanggil perwakilan kedua rumah sakit untuk klarifikasi pada Jumat (11/4).

BACA JUGA

Bandung Bedas Green Techno, Inovasi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

DLH Karawang Investigasi Pembuangan Ribuan Pembalut Wanita di Lahan Sawah

Polisi Turun Tangan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang melalui Kasi Humas Ipda Solikhin menyatakan penyelidikan kriminal telah dimulai.

“Tim Satreskrim Unit 3 Tipiter sedang mendalami kasus ini,” jelasnya.

Pemerintah daerah memastikan proses hukum akan berjalan transparan, tetapi tetap memprioritaskan pembersihan lokasi untuk mencegah dampak kesehatan warga sekitar. 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.