JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Video vlog Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Raja Ampat kembali viral, seiring menguatnya isu tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat.
Diketahui, vlog tersebut pada 26 Desember 2017 dan telah ditonton sebanyak 238.739 kali.
Dalam vlog itu, Jokowi memuji keindahan pesona alam Raja Ampat. Ia menyebut, itu menjadi kali kedua dirinya mengunjungi Raja Ampat.
“Selain pemandangan pantai, laut yang sangat indah, Raja Ampat mempunyai keindahan bawah laut yang luar biasa, sangat-sangat indah. Salah satu yang terbaik di dunia,” kata Jokowi yang dikutip Senin 9 Juni 2025.
“Tidak ada alasan yang cukup etis jika banyak pihak menyerang Menteri ESDM saat ini Bahlil Lahadalia yang hanya menerima akibat dari kelalaian pihak lain,” kata Mekeng di Jakarta, Senin (09/06/2025).
Di samping itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, bahwa izin tambang di Pulau Gag justru dikeluarkan oleh Menteri ESDM saat itu, Ignatius Jonan.
Sementara, Bahlil baru masuk ke pemerintahan tahun 2019 sebagai Kepala BKPM dan baru menjabat sebagai Menteri ESDM belakangan.
“Secara formal pemberian izin usaha pertambangan tersebut dilakukan jauh sebelum Pak Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri ESDM,” kata Idrus.
Kemudian, Sekretaris Jenderal Partai Golkar M.Sarmuji ikut membela Bahlil. Ia beranggapan, bahwa serangan kritikan yang menghujam Bahlil dari pihak yang merasa dirugikan oleh menteri.
“Bisa jadi ini serangan balik pihak yang dirugikan oleh kebijakan menteri yang pro rakyat seperti pencabutan IUP yang ditelantarkan dan peningkatan lifting migas yang mengancam mengganggu impor,” kata Sarmuji.
(Saepul)