Vlog Jokowi Puji Raja Ampat Viral Lagi, Golkar Sebut Menteri Beri Izin Tambang!

Penulis: Saepul

jokowi raja ampat
(Instagram/jokowi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Video vlog Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Raja Ampat kembali viral, seiring menguatnya isu tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat.

Diketahui, vlog tersebut pada 26 Desember 2017 dan telah ditonton sebanyak  238.739 kali.

Dalam vlog itu, Jokowi memuji keindahan pesona alam Raja Ampat. Ia menyebut, itu menjadi kali kedua dirinya mengunjungi Raja Ampat.

“Selain pemandangan pantai, laut yang sangat indah, Raja Ampat mempunyai keindahan bawah laut yang luar biasa, sangat-sangat indah. Salah satu yang terbaik di dunia,” kata Jokowi yang dikutip Senin 9 Juni 2025.

BACA JUGA:
Di sisi lain, politikus Golkar ramai-ramai membela Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, di tengah ramainya isu aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat.Mereka seiras membela Bahlil, dengan berdalih bahwa izin tambang di kawasan tersebut, sudah ada sejak era pemerintahan Jokowi.Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR Melchias Markus Mekeng salah satunya, menekankan bahwa tambang nikel berjalan sejak pertama periode pemerintahan Jokowi.

“Tidak ada alasan yang cukup etis jika banyak pihak menyerang Menteri ESDM saat ini Bahlil Lahadalia yang hanya menerima akibat dari kelalaian pihak lain,” kata Mekeng di Jakarta, Senin (09/06/2025).

Di samping itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, bahwa izin tambang di Pulau Gag justru dikeluarkan oleh Menteri ESDM saat itu, Ignatius Jonan.

Sementara, Bahlil baru masuk ke pemerintahan tahun 2019 sebagai Kepala BKPM dan baru menjabat sebagai Menteri ESDM belakangan.

“Secara formal pemberian izin usaha pertambangan tersebut dilakukan jauh sebelum Pak Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri ESDM,” kata Idrus.

Kemudian, Sekretaris Jenderal Partai Golkar M.Sarmuji ikut membela Bahlil. Ia beranggapan, bahwa serangan kritikan yang menghujam Bahlil dari pihak yang merasa dirugikan oleh menteri.

“Bisa jadi ini serangan balik pihak yang dirugikan oleh kebijakan menteri yang pro rakyat seperti pencabutan IUP yang ditelantarkan dan peningkatan lifting migas yang mengancam mengganggu impor,” kata Sarmuji.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
20250529_103239-2-1-1
Pasar tradisional, nadi ekonomi kerakyatan yang tak pernah padam.
2025)
Ritual pindapata umat Buddha di Jakarta
1000077339-1
Layangan, permainan tradisional yang tak lekang oleh waktu.
1000175596-scaled-2
Lidah Terkunci Rupiah
Aksi Premanisme di Bandung Belum Reda, Anggota Klub Motor Jadi Korban Teror
Aksi Premanisme di Bandung Belum Reda, Anggota Klub Motor Jadi Korban Teror
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

3

Sosok Pemain Baru Mulai Terendus, Persib Beri Sedikit Bocoran Lewat Layar Megatron 

4

Christin Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Cikarang

5

Dukung Kebijakan Mendagri, Farhan: Setop PHK, Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat Rapat di Hotel
Headline
bantuan kondom ke negara miskin
Ulah Trump Bikin Negara Miskin Berhenti Terima Bantuan Kondom
PT Gag Nikel di Raja Ampat
Izin Tak Dicabut, Ini Kontribusi PT Gag Nikel di Raja Ampat ke Bisnis Antam
Efisiensi Anggaran, Tiga Hotel di Bandung PHK Karyawan Imbas Sepinya Kegiatan Pemerintah
Efisiensi Anggaran, Tiga Hotel di Bandung PHK Karyawan Imbas Sepinya Kegiatan Pemerintah
spmb jabar 2025-4
Link Download SPTJM SPMB Jabar 2025!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.