JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Video terkait narasi parkir bus di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar viral di media sosial.
Pada video yang diunggah akun @/allifaturrizqi, video berdurasi 2.29 menit itu adalah unggahan 16 Januari 2025, tetapi menjadi viral saat ini.
Dalam video itu, tampak seorang ibu yang protes pada tarif parkir yang tak masuk nalar, yakni mencapai ratusan ribu rupiah. Ibu-ibu itu menyebut ada tiga bus dan 1 mobil dalam rombongan itu.
“Di sini itu ternyata tidak dihitung per bus, tetapi dihitung per orang. Jadi 3 bus ini kita ditarik Rp 800 ribu, hitunganya per orang Rp 4 ribu ditambah dengan (parkir) bus sendiri. Padahal kita tidak ke wisata (makam Bung Karno), hanya di PIPP saja,” ujarnya.
BACA JUGA:
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
Satgas Anti Premanisme Tak Berfungsi, Getok Parkir Masih Berkeliaran, Kok Bisa?
Menanggapi kabar viral itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono klarifikasi. Ia menegaskan, bahwa informasi mengenai tarif parkir yang mencapai Rp 800 ribu di area PIPP Kota Blitar.
“Sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2023, retribusi untuk bus adalah Rp18 ribu per unit selama 8 jam. Sementara retribusi pengunjung per orang adalah Rp4 ribu,” kata Edy di Bliltar, Selasa, 3 Juni 2025.
Edy menuturkan, saat itu petugas mematok tarif sekitar Rp 600 ribu kepada ketua rombongan, berdasarkan jumlah penumpang di tiga bus. Namun, ia mengklarifikasi, bahwa nilai bukan tarif parkir melainkan etribusi masuk kawasan wisata Makam Bung Karno, yang mencakup area PIPP, Istana Gebang dan Makam Bung Karno.
(Saepul)