MAJALENGKA, TM.ID: Salah satu pegawai disabilitas Alfamart viral di media sosial. Dari beberapa unggahan video di media sosial, pegawai ini mendapatkan hujan pujian dari netizen yang merasa kagum.
Salah satu media sosial yang mengunggah video tersebut akun Twitter @kgblgnunfaedh dengan caption “Terharu!”. Pada videonya, memperlihatkan seorang pegawai disabilitas sedang membersihkan minimarket dengan penuh wajah ceria.
Diketahui, pria itu bernama Sandi Nur Rohmat, pegawai disabilitas Alfamart sekaligus content creator yang sudah memiliki pengikut 10 ribu dalam akun Tiktok pribadinya.
BACA JUGA: Viral, WNI Syok di Amerika Naik Taksi Tanpa Sopir
Sandi sering membagikan rutinitasnya bekerja sebagai karyawan Alfamart melalui akun media sosial tersebut.
Potret semangat Sandi terunggah oleh media sosial Instagram akun @info_uniik yang menampilkan kumpulan unggahan video Sandi sedang bekerja menjadi asisten Kepala Toko di salah satu Alfamart Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sandi yang telah menjadi bagian Alfamart sejak 2019 lalu, tampak mengecek dan membereskan stok barang, melayani pelanggan, dan berkoordinasi dengan para pegawai lainnya di cabang tempatnya bekerja.
“Respect buat alfamart ☺️” tulis akun @info_uniiik di laman Instagramnya, dikutip Selasa (30/5/2023).
Unggahan itu pun turut diikuti komentar netizen dengan kalimat yang positif. “Krn sejatinya kekurangan itu bukan penghalang seseorg utk bekerja,” ungkap seorang pengguna.
“Iya..dekat rumah sy jg ada Alfamart yg ada pegawainya tangan kanan tdk bs berfungsi..jd apa2 dikerjakan dgn tangan kiri…semoga makin berkah buat Alfamart..” kata pengguna lainnya.
Aksi viral pegawainya itu turut ditanggapi Corporate Communication GM Alfamart, Rani Wijaya yang mengungkapkan, pihaknya telah memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas sebagai karyawan sejak 2016.
Diketahui, memperkerjakan penyandang disabilitas komitmen Alfamart dalam program Alfability.
Program tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan dan implementasi Alfamart atas UU No.8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
Rani melanjutkan, Alfamart sebagai perusahaan inklusif mendorong semua karyawan untuk bisa memahami, menerima, dan menghargai perbedaan, termasuk pada penyandang disabilitas. Dengan adanya ini, Alfamart berharap dapat menciptakan hubungan yang kolaboratif, suportif, dan saling menghormati.
Rani mengungkap 972 karyawan disabilitas yang sudah menjadi bagian Alfamart. Dia merinci, bagian ini terdiri dari tuna grahita dan tuna laras, tuna netra, tuna daksa dan tuna rungu wicara yang tersebar di toko (store), gudang (warehouse), maupun kantor (back office).
“Alfamart berikan hak dan kewajiban yang sama antara penyandang disabilitas dan karyawan biasa. Namun untuk job desk mereka ditempatkan di jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Alfamart juga berikan latihan dan pengembangan potensi dan kompetensinya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Viral! Pembeli Mini Market jadi Pahlawan Gagalkan Aksi Perampokan
(Saepul/Dist)