BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang memperlihatkan momen dramatis seorang oknum anggota polisi menangis histeris saat dijemput paksa oleh Divisi Propam Polda Maluku Utara viral di media sosial.
Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @folkshitt, disebutkan bahwa penjemputan tersebut dilakukan karena anggota polisi itu diduga sering membolos dari tugas dinas.
Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat sang polisi yang tengah duduk di atas motor tampak meronta dan menangis keras saat dua anggota Propam mencoba membawanya.
Meski belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai identitas maupun status hukum yang bersangkutan, insiden ini langsung memicu reaksi ramai dari netizen.
Banyak yang berspekulasi bahwa tangisan histeris itu bukan semata karena takut, melainkan bisa jadi disebabkan oleh tekanan mental yang berat. Sebagian netizen bersimpati, sementara yang lain mempertanyakan kesiapan mental seseorang dalam mengemban profesi sebagai aparat penegak hukum.
Fenomena ini sekaligus membuka diskusi publik mengenai pentingnya dukungan psikologis bagi anggota kepolisian, terutama yang masih muda atau mengalami tekanan kerja tinggi. Sejumlah netizen juga menyebut bahwa tindakan bolos berdinas bisa jadi hanyalah gejala dari masalah yang lebih besar di internal institusi.
Hingga berita ini ditulis, pihak Polda Maluku Utara belum mengeluarkan keterangan resmi terkait motif pasti penjemputan paksa tersebut.
Baca Juga:
Viral! Abang Fotokopi Promosi Warna Sampul Skripsi, Netizen Malah Salfok Sama Judulnya
Viral! Wanita Berhijab Mirip Ayu Ting Ting, Netizen: ‘Lebih ayu dari pada ayu nya’
Komentar Netizen
“telpon papa dong,” tulis @mhdzu***
“Loh loh loh,” tulis @happy***
“Keknya ada masalah di kesatuannya kok kelihatan minta tolongnya bebek ketakutan,” tulis @adi***
“Bolos berdinas artinya dia gak mau melanjutkan jadi polisi kan?,” tulis @mari***
“Depresi ini dia kaya nya, kesian,” tulis @onede***
“Badan security hati hello kitty,” tulis @danie***
“Takut nya di bully kan maka nya dia kyk takut gitu. Spill langsung la tempat dmn dia di tempatkan,” tulis @ariin***
“Trauma itu apakah di belakang nya kegiatan apa kejam sehingga membuat dia trauma?,” tulis @_hafi***
“Lah tolong, kita bisa apah? Wkwk,” tulis @idooc***
(Hafidah Rismayanti/_Usk)