BANDUNG,TM.ID: Ijasah Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka beredar di media sosial, menjadi viral.
Dalam potret ijasahnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah menyelesaikan pendidikan dengan gelar Bachelor of Scince of Marketing di Universitas of Bradford, Inggris.
Pada unggahan akun media sosial X @BangBudiKur, milik pengajar Ilmu Politik asal Indonesia Indonesia di Amerika Serikat menyebut, nilai IPK Gibran sebenanrnya cukup rendah. Bahkan, dari nilai itu, seseorang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya.
BACA JUGA: Arti Istilah Smart Farming yang Disebut Gibran Saat Debat Cawapres 2024
Ijasah itu memperlihatkan nilai yang diperoleh Second Class Honours – Second Division sebesar 48 persen. Jika dikonversikan ke nilai Indonesia, maka jumlahnya IPK 2.60 sampai 2.79. Dengan demikian, nilai tersebut setara dengan IPK 2.3 di Indonesia.
“Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia,” tulis akun tersebut.
Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia. pic.twitter.com/CyzE3RI1pi
— Budi Kurniawan (@BangBudiKur) January 22, 2024
Potret ijasah Gibran itu, sontak netizen ramai-ramai mengomentari unggahan tersebut dengan beragam komentarnya.
“Yang susah nyari kerja karena ipk nya rendah, bisa nyawapres aja,” tulis komentar salah satu netizen.
“IPK 2,3 nyari kerja aja uda ga ada lowongannya,” saut netizen lain
“Njir cuman 2,3 doang? Beneran? Nyari kerja pasti susah banget tuh. Pantes aja dicariin kerja babenya *eh,”timpal netizen lagi
“Ini bener IPK nya setara 2.3? Bu Susi jangan sampe tau, takut disuruh banyak makan ikan,” ujar @bebxxxx.
(Saepul/Aak)