BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Belakangan ini, media sosial tengah heboh dengan boneka viral bernama Labubu. Namun, apa itu Labubu sebenarnya?
Melansir Global Times, gantungan boneka Labubu mulai viral ketika para penggemar di Bangkok menunjukkan antusiasme besar saat menyambut karakter tersebut di Bandara Suvarnabhumi pada 1 Juli. Ratusan penggemar mengenakan kaus Labubu dan berteriak penuh semangat saat boneka Labubu ukuran besar muncul di tengah mereka.
Antusias penggemar yang mirip dengan penyambutan selebriti membuat karakter ini semakin terkenal. Seorang penggemar bernama Toffie bahkan datang beberapa jam lebih awal agar ia tidak melewatkan momen bertemu Labubu.
Apa Itu Labubu?
Melansir laman Lifestyle Asia, Labubu adalah karakter peri kecil yang terkenal dengan ciri khasnya seperti telinga runcing, gigi tajam yang mencuat dari mulut, tubuh mungil, dan senyum nakal. Karakter ini merupakan bagian dari kelompok makhluk yang disebut “The Monsters,” terinspirasi dari dongeng Nordik. Labubu terlihat sebagai karakter yang unik dan menarik perhatian banyak orang.
Boneka ini pertama kali dibuat sebagai karakter dalam buku anak-anak. Karakter ini berasal dari imajinasi yang terinspirasi oleh mitologi dan cerita rakyat Eropa. Meski terkesan menyeramkan, Labubu memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya disukai.
Saat ini, boneka ini dikenal luas melalui berbagai produk yang dijual oleh Pop Mart, perusahaan mainan asal Tiongkok. Produk-produknya mencakup mainan koleksi yang banyak diminati oleh para penggemar.
Fakta Tentang Gantungan Boneka Labubu
Mari simak informasi lengkap yang dihimpun dari laman Bagaholicboy berikut ini!
Awal Mula Terkenal
Gantungan boneka Labubu pertama kali diciptakan oleh ilustrator Kasing Lung pada 2015. Labubu adalah bagian dari seri cerita The Monsters, yang terinspirasi dari mitologi Nordik.
Selain Labubu, ada karakter lain seperti Zimomo, Tycoco, Spooky, dan Pato. Labubu menjadi sangat populer setelah Lisa Blackpink menggunakan Labubu sebagai aksesori pada tasnya.
Karakteristik
Labubu adalah karakter peri kecil dengan telinga runcing, sembilan gigi tajam, dan ekspresi nakal. Menurut buku aslinya, Labubu sebenarnya adalah seorang perempuan. Boneka ini hadir dalam lebih dari 300 variasi warna, bentuk, dan ukuran.
Kerja Sama dengan Pop Mart
Pada 2019, Kasing Lung menandatangani kesepakatan eksklusif dengan perusahaan mainan Pop Mart, yang terkenal dengan koleksi mainan blind box. Artinya, pembeli tidak tahu apa yang ada di dalam kotak sampai mereka membukanya.
Sebagai Aksesori Populer
Labubu saat ini banyak digunakan sebagai gantungan tas dalam bentuk boneka. Salah satu koleksi yang populer adalah The Monsters – Tasty Macarons Vinyl Face Blind Box, yang dikenal sebagai versi pertama (V1), rilis pada Oktober 2023. Boneka ini berukuran sekitar 8 cm x 17 cm x 7 cm dan lengkap dengan cincin pengait berwarna emas.
Koleksi Boneka Labubu Versi 2 (V2)
Pada Juli 2024, Pop Mart meluncurkan versi kedua (V2) yang terkenal dengan The Monsters – Have A Seat Vinyl Plush Blind Box. Labubu versi ini hadir dalam posisi duduk, terbuat dari bahan yang lebih lembut dan berbulu, dengan ekspresi wajah yang bervariasi seperti mata terbuka, berkedip, atau tertutup.
Keunikan dalam Blind Box
Baik versi pertama maupun kedua Labubu dijual dalam blind box, pembeli tidak tahu versi mana yang akan mereka dapatkan. Ada enam edisi reguler dan satu edisi rahasia di setiap koleksi. Misalnya, di V1, edisi rahasia yang sulit ditemukan adalah Chestnut Cocoa dengan hidung merah, yang peluangnya 1:72.
BACA JUGA: Kabar Eksploitasi Karyawan Perusahan Animasi Viral, Polisi Turun Tangan
Cepat Habis
Gantungan boneka Labubu sangat diminati sehingga stoknya tidak pernah bertahan lama di pasaran. Begitu ada stok baru, pasti akan ludes diburu penggemarnya dalam waktu singkat. Meskipun harga blind box sekitar Rp300 ribu di Pop Mart, penggemar sering kesulitan mendapatkannya karena tingginya permintaan.
(Kaje/Usk)