JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video menampilkan, seorang kepala sekolah dan guru dari SD Negeri 2 Ciodeng, Kabupaten Pandeglang, Banten, tengah asik berkaroke di dalam ruangan sekolah, viral di media sosial.
Video berdurasi pendek yang diunggah oleh akun Instagram @nasutionbooks.id, dinarasikan nyanyian hiburan itu menggunakan fasilitas dari Presiden Prabowo Subianto, yakni smart tv.
Dalam video itu, melibatkan seorang pria yang disebut sebagai kepala sekolah bersama seorang guru perempuan sedang bernyanyi sambil berpelukan di ruang kelas. Keduanya tampak masih menggunakan seragam dinas.
“Berdebar lihat TV DARI Pak Prabowo Mantap SDN Codeng 2,’ tulis keterangan unggahan, dikutip Senin (29/09/2025).
Yang menjadi perhatian, kejadian tersebut diduga berlangsung ketika proses belajar mengajar masih berlangsung.
Disebut-sebut bahwa perangkat karaoke yang mereka gunakan, termasuk smart TV, merupakan bagian dari bantuan pemerintah pusat dalam program digitalisasi pendidikan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Secara nasional, program digitalisasi pendidikan yang diinisiasi Presiden Prabowo telah menyalurkan sekitar 330 ribu unit smart board atau smart TV ke berbagai sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan berbasis teknologi, khususnya di daerah tertinggal dan pelosok.
Namun, insiden penggunaan smart TV oleh kepala sekolah dan guru untuk berkaraoke saat jam pelajaran memunculkan kekhawatiran mengenai pengawasan terhadap pemanfaatan fasilitas tersebut.
Alih-alih digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peralatan canggih ini malah dimanfaatkan untuk hiburan pribadi yang tidak pada tempatnya. Tindakan tersebut tidak hanya merusak citra lembaga pendidikan, tetapi bisa beakibat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah.
BACA JUGA:
Viral! Tarian Dolalak Pakaian Sexy pada Panggung Berlatar ‘Maulid Nabi’
Viral! Siswi SMP Beli Tembakau Gorila hingga Hisap Bareng-bareng, Pengedar Dikejar Polisi
Tindakan yang dilakukan oleh dua tenaga pendidik tersebut menuai reaksi keras dari netizen, terutama dari sesama guru dan praktisi pendidikan yang merasa kecewa dan malu atas kejadian itu.
“Mau itu ternyata suami istri atau dilakukan di luar jam sekolah, tapi menggunakan seragam dengan tindakan seperti di video TIDAK DAPAT DIBENARKAN,” tulis komentar akun @rya*********
“Saya guru dan menyayangkan video ini,” and*************
“Smart TV itu gunanya untuk pembelajaran. Ini nih.. klo orang gak pernah tau smart tv dikasih, malah kaget. Di sekolah² internasional makanya hasilnya bagus, ngerti kegunaannya. Mana ada smart tv dipakai karaokkeean. Duh.. udh dikasih kemajuan, SDM nya yg gak mampu. Gmn dong,” timpal komentar netizen lain
(Saepul)