BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nama Aura Cinta belakangan mencuri perhatian publik. Gadis remaja ini menjadi viral usai tampil berani mengkritisi kebijakan Pemerintah Jawa Barat soal larangan wisuda di tingkat sekolah. Penampilannya di kanal YouTube Dedi Mulyadi menuai sorotan besar, terutama setelah ia membagikan pandangan tajamnya.
Aura Cinta, yang ternyata pernah membintangi sejumlah FTV, menyayangkan larangan tersebut. Menurutnya, wisuda adalah momen penting yang harus dirayakan, meski biayanya mencapai jutaan rupiah.
“Wisuda itu penting karena momen berbagi kenangan dengan teman-teman yang sudah bersama selama 3 tahun,” tegas Aura.
Namun, Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta, langsung mengoreksi pendapat gadis berusia 18 tahun itu.
“Kamu pengin acara perpisahan, bikin aja temen-temen kamu kumpulin OSIS, Pramuka, organisasi, silakan aja bikin tapi di luar ketentuan sekolah. Nggak boleh ada pungutan di sekolah,” ujar Dedi Mulyadi dengan tegas.
Ingin Masuk Universitas Indonesia
Di tengah perdebatan itu, terungkap pula impian Aura Cinta yang ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia (UI), jurusan Ilmu Filsafat. Dedi pun menanggapi dengan bijak.
“Saya percaya anda sangat kritis, cuman kritisnya harus objektif. Sekarang kan mau kuliah kan? Kuliah di mana?” tanya Dedi Mulyadi, dikutip pada Senin (28/4/2025).
“Di Universitas Indonesia pak. Sudah (daftar), tinggal ujian tanggal 28,” jawab Aura dengan semangat.
Saat Dedi bertanya jurusan apa yang dipilih, Aura pun menjawab mantap, “(Jurusan) Filsafat, pak. Maksudnya jurusan masuk UI.”
“Bagus lah, orang filsafat kan pintar-pintar. Lebih pintar dari saya,” sahut Dedi Mulyadi sambil menyalami orang tua Aura.
Namun, sayangnya, netizen tidak semuanya mendukung. Banyak komentar pedas bermunculan, terutama menyentil soal gaya hidup Aura.
Baca Juga:
Profil Aura Cinta, Remaja yang Debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi
Momen Dedi Mulyadi Berdebat dengan Aura Cinta, Gadis Remaja yang Viral di Bekasi
Biaya Kuliah di UI
Sebagai informasi, biaya masuk ke Universitas Indonesia untuk jurusan Ilmu Filsafat memang tidak murah. Untuk pendaftaran melalui jalur SIMAK UI, peserta perlu membayar Rp 500 ribu untuk satu program studi, dengan tambahan Rp 100 ribu untuk setiap program studi berikutnya.
Selain itu, mahasiswa juga harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terdiri dari delapan kelompok tarif, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 7.800.000 per semester, tergantung kondisi ekonomi keluarga.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga diwajibkan membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI), yakni Rp 23 juta untuk UKT 3 dan Rp 28 juta untuk UKT 4 ke atas. Bagi kelompok UKT 1 dan 2, untungnya, tidak dikenakan IPI.
(Hafidah Rismayanti/Aak)