Viking Bilang Putusan Komdis Beri Sanksi ke Persib Tak Adil

Penulis: Masnur

Viking Persib Club (Foto: RF)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar bersuara soal sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk tim Persib Bandung.

Yana mengungkapkan bahwa sanksi tersebut dirasa tidak adil karena kerusuhan yang terjadi di Stadion si Jalak Harupat pada Selasa, 27 Februari 2024 lalu diawali oleh suporter tim PSIS Semaerang.

BACA JUGA: Akibat Rusuh di Stadion, Sanksi Komdis Buat Persib Berdampak Lawan Persija

Yana melanjutkan sanksi ini juga terasa sangat memberatkan Persib yang kini memerlukan dukungan langsung di laga klasik versus Persija Jakarta. Sudah sepantasnya Persib melakukan banding terhadap putusan tersebut agar Bobotoh bisa memerankan tugasnya sebagai pemain ke-12.

Dilihat dari kejadian yang terjadi, menurut Yana, kerusuhan tersebut sama sekali tak mengganggu jalannya pertandingan. Bahkan katanya, pertandingan berjalan sangat kondusif hingga, meskipun suporter PSIS dipersilahkan masuk ke dalam tribun dengan pengawalan ekstra ketat.

“Ya, sangat disayangkan kalau misalkan benar itu terjadi. Kerusuhannya dimana, tidak ada kerusuhan (di dalam stadion). Itu yang rusuh diluar kan penonton kita (bobotoh) sedang nonton,” kata dia, Selasa (5/3/2024).

“Yang bikin kerusuhan kan mereka (oknum suporter PSIS Semarang). 20 menit sebelum pertandingan selesai dia keluar bikin kerusuhan, sedangkan kita sedang menonton (didalam stadion), dimana kerusuhannya?,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan, seharusnya Komdis PSSI menelusuri terlebih dahulu untuk mencari dalang dari kerusuhan tersebut. Pasalnya menurut Yana, kehadiran suporter PSIS cukup mengejutkan karena Persib sudah menerapkan sistem penjualan tiket secara daring dan sudah melewati proses filterisasi.

“Dapat tiket darimana, harusnya itu ditelusuri juga. Kalau misalkan itu dapat dari PT PBB sendiri, harusnya yang dihukum PT PBB 25 Juta,” kata Yana.

Seharusnya, kata Yana, Komdis PSSI juga memberi sanksi kepada pendukung PSIS Semarang. Pasalnya kerusuhan ini disebabkan oleh kehadiran suporter PSIS yang nekat datang, padahal secara regulasi sudah dilarang oleh operator kompetisi.

“Ini babak pertama dan babak kedua aman, 20 menit pertandingan mau berakhir mereka (pendukung PSIS) pulang, mereka (pendukung PSIS) bikin kerusuhan. Berarti pendukung PSIS yang harus kena sanksi,” timpal Yana.

BACA JUGA: Nick Kuipers Bilang Gila saat Komdis Beri Sanksi Dadakan

Yana berharap, Persib bisa mengambil kesempatan banding atas sanksi tersebut. Sehingga laga Persib vs Persija akan tetap bisa disaksikan Bobotoh untuk mendukung tim kesayangannya berlaga.

“Lawan Persija harus banding dan bukti-buktinya perlihatkan bahwa di dalam stadion tidak ada kerusuhan. Masih aman-aman aja, selama pertandingan ada tidak yang ngaco, kalau saling ejek itu wajar namanya juga suporter,”

“Tidak adil lah, misalkan ada pendukung dari PSIS Semarang ya itu salahkan panpel dan pendukung PSIS Semarang. Dapat tiket darimana, harusnya itu, ditelusuri juga,” kata dia.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.