Usir Bank Emok, Bupati Bandung Gulirkan Rp70 M Pinjaman Usaha Tanpa Bunga

bank emok bupati bandung
Ilustrasi jeratan rentenir bank emok (Instagram BI)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelontorkan anggaran Rp70 Miliar untuk mencegah bank emok, salah satu bentuk jeratan rentenir.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan itu dalam Rembug Bedas ke-101 di Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Jumat (22/3/2024) sore atau jelang buka puasa Ramadan 1445 H.

Di hadapan masyarakat, Bupati Dadang membahas bank emok yang menurutnya sangat meresahkan masyarakat dalam menjalankan modus jeratan hutang dengan bunga berkalilipat tersebut.

“Bang emok bunganya cukup besar per bulannya. Kepala desa kudu nyaah ka masyarakat (Kepala Desa harus sayangi masyarakat). Jangan sampai warganya terjerat bank emok,” tegas Bupati Dadang dalam keteragannya, dikutip Sabtu (23/3).

Untuk mencegah bank emok, kata Dadang, Pemkab Bandung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk modal usaha masyarakat yang ingin membuka usaha.

Penyaluran anggaran Rp70 Miliar tersebut yaitu melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

“Sebesar Rp 70 miliar ini untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Bupati Bedas ini juga menginstruksikan Kepala Desa, RW dan RT untuk mendata warga yang menganggur.

Supaya mereka bisa diarahkan untuk mendapatkan pembinaan melalui program pelatihan maupun kursus yang sudah disiapkan oleh Pemkab Bandung.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan pentingnya mempersiapkan Indonesia Emas tahun 2045.

BACA JUGA: Kata OJK di Jabar Ada Bank Emok Kasih Bunga Bikin Cekek Leher

Menurutnya, lima hal yang harus menjadi perhatian masyarakat:

Pertama, peningkatan sumber daya manusia, yang berkualitas dan paham IT (Informasi dan Teknologi).

Kedua, big data,

Ketiga, riset and development,

Keempat, institusi yang kuat,

Kelima, mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dadang memberikan bantuan cadangan beras, wakaf buku, MP ASI, nomor induk berusaha, kartu tani Sibedas, fasilitas halal, dan pemberian santunan kematian sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris dari manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 setelah Tekuk Bhayangkara FC
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.