Usai Penangkapan Paulus Tannos, KPK Panggil Mantan Ketua Panitia Proyek e-KTP

KPK tangkap paulus tannos-1
(nnc)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bernama Drajat Wisnu Setyawan pada hari ini.

Drajat saat ini menjabat sebagai Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Dia diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Pengadaan Proyek E-KTP.

“Hari ini, Kamis (24/1), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK Pengadaan Paket Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional (KTP Elektronik),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Jumat (24/1/2025).

Namun, Tessa belum mengungkapkan materi pemeriksaan tim penyidik terhadap Drajat. Pemeriksaan ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, atas nama DWS (Drajat), ASN Kemendagri,” ujar Tessa.

Dalam fakta persidangan, Drajat diketahui menerima aliran dana dalam kasus e-KTP sebesar USD40 ribu dan Rp25 juta. Dia mengakui hal itu saat menjadi saksi dalam persidangan dan telah mengembalikan uang tersebut kepada KPK.

KPK mengonfirmasi telah terjadi penangkapan terhadap buronan kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos oleh aparat penegak hukum Singapura.

“Benar bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

Lebih lanjut, Fitroh mengatakan pihaknya kini bekerja sama berkoordinasi dengan Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Hukum untuk membawa Paulus Tannos ke Indonesia.

Sebab, lembaga antirasuah harus melengkapi persyaratan untuk bisa mengekstradisi Paulus Tannos ke Indonesia.

“Penangkapan oleh pihak Singapura atas permintaan Indonesia/profisional arrest,” kata Fitroh.

Diberitakan sebelumnya, KPK sebelumnya telah menetapkan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos pada 2019 dalam kasus korupsi e-KTP.

Dia diduga melakukan kongkalikong untuk pemenangan konsorsium PNRI dan menyepakati fee sebesar 5 persen sekaligus skema pembagian beban fee yang akan diberikan kepada beberapa anggota DPR RI dan pejabat pada Kementerian Dalam Negeri.

BACA JUGA: KPK Tangkap Paulus Tannos, Buron Kasus Korupsi e-KTP

Dia juga diduga mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut hingga Rp 145,85 miliar.

“Sebagaimana telah muncul di fakta persidangan dan pertimbangan hakim dalam perkara dengan Terdakwa Setya Novanto, PT Sandipala Arthaputra diduga diperkaya Rp 145,85 miliar terkait proyek e-KTP ini,” kata Wakil Ketua KPK saat itu, Saut Situmorang.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
RSG PH
RSG PH Resmi Tinggalkan MPL PH, Menyusul Kepergian Blacklist International
garansi seumur hidup mobil listrik
Cuma Merek Ini Beri Garansi Seumur Hidup untuk Mobil Listrik di Indonesia!
Kulit wajah awet muda
7 Tips Agar Kulit Wajah Tetap Awet Muda
Kebudayaan
DKD Batang Gelar Workshop Kebudayaan: Sinergi Pemerintah dan Pelaku Seni
Mira Hayati
Bos Skincare Mira Hayati Dulu Flexing Tas Emas Kini Ditahan Kasus Merkuri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya

5

Euis Ida Wartiah dan Komisi III Kunjungi bank bjb syariah KCP Dewi Sartika
Headline
Serial Anime
Serial Anime Sakamoto Days pecahkan rekor Netflix, Kalahkan Goku dan Tanjiro
Bandung Beberapa Wilayah Disergap Banjir
Hujan Deras Mengguyur Bandung, Beberapa Wilayah Disergap Banjir
Suami Siram Air Keras Istri di Bandung Barat
Enggan Bercerai, Suami Siram Air Keras Istri di Bandung Barat
Persib Sukses Amankan Poin Sempurna di Kandang Arema FC
Persib Sukses Amankan Poin Sempurna di Kandang Arema FC

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.