Usai Letusan Dahsyat, Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Status Awas

Penulis: Anisa

gunung lewotobi laki-laki-3
(PVMBG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV (AWAS) dari sebelumnya Level III (SIAGA).

Peningkatan status ini mulai berlaku sejak Selasa 17 Juni 2025 pukul 15.00 WITA.

“Berdasarkan hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-Laki meningkat, sehingga tingkat aktivitasnya dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas”, ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, tertulis dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, dikutip Rabu (18/6/2025).

Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Api Lewotobi Laki-Laki terlihat jelas dari data kegempaan yang terus meningkat signifikan. Tak hanya itu, didukung pula data deformasi tiltmeter dan GPS yang menunjukkan indikasi inflasi.

Begitu juga dengan data InSAR yang selaras dengan data tersebut, yang menggambarkan anomali inflasi. Hal ini menandakan adanya tekanan dari dalam tubuh gunung api yang dapat berpotensi menjadi erupsi.

“Rata-rata kejadian gempa vulkanik dalam per hari hanya 8-10 kejadian namun pada tanggal 17 Juni 2025 terdapat 50 kejadian hanya dalam kurun waktu 2 jam”, tutur Wafid.

Baca Juga:

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

Disertai Dentuman Keras, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu 4 Km

Dari data di lapangan dari tanggal 16-17 Juni 2025 pukul 14.00 WITA. Ada lima kali Gempa Hembusan, 18 kali Tremor Non Harmonik, tiga kali Gempa Low Frequency, tiga kali Gempa Hybrid, 52 Gempa Vulkanik Dalam, dan tujuh kali Gempa Tektonik Jauh.

Sebagai antisipasi situasi ini, Wafid meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dan sektoral barat daya-timur laut 8 km dari pusat erupsi. Kemudian tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

“Masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, khususnya pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” ujarnya.

Warga yang terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
audio-overviews-google-testing-ai-podcasts-feature-for-search-results-techjuice-179842
Pencarian Google Kini Bernarasi, AI Ubah Jawaban Jadi Siniar Interaktif
daftar ketua umu PSI bro ron
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
Siamang Mazda Depresi - Dok Bandung Zoo
Kisah Pilu 'Si Mazda', Siamang Penghuni Bandung Zoo yang Depresi Usai Tersengat Listrik
stella christie beasiswa
Stella Christie Sebut Beasiswa Adalah Utang yang Harus Dibayar
Screenshot_2025-06-18-06-39-21-95
Semangat Warga dan Acuhnya Pemerintah Setempat Membangun Jalan Hasil Swadaya Masyarakat
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998
dokter cabul cirebon
Lagi-lagi Kasus Dokter Cabul! Kali Ini di Cirebon, Nakes Perempuan Jadi Korban
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.