BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masjid Ar-Rohman yang terletak di Desa Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini menjadi perhatian publik. Bukan karena kemewahan bangunannya, melainkan karena desainnya yang unik, menyerupai topi baret Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pembangunan masjid ini dimulai oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Sabtu, 3 Februari 2024, dan saat ini progresnya telah mencapai 60 persen.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram @folkkonoha, terlihat bahwa atap masjid mulai menunjukkan bentuk baret khas prajurit TNI.
“Proses Pembangungan Masih 60%, Atap Masjid Berkonsep Topi Baret TNI, di Pangandaran,” tulis akun tersebut pada Minggu, (8/2/2025).
Selain bentuknya yang menarik, Masjid Ar-Rohman juga memiliki nilai historis bagi Panglima TNI. Pasalnya, masjid ini merupakan tempat di mana Jenderal Agus mengaji semasa kecil. Ide desain yang terinspirasi dari baret TNI ini diusulkan oleh Ustaz Adi Hidayat, yang menyebutnya sebagai cerminan perjalanan hidup Panglima dalam dunia militer.
Keunikan desain Masjid Ar-Rohman yang menyerupai baret TNI ini telah memicu perdebatan di kalangan publik. Beberapa warganet menyambut baik inovasi tersebut, sementara yang lain mempertanyakan relevansi simbol militer dalam arsitektur tempat ibadah.
“Malah terlihat seperti markas bukan tmpt ibadah” kata akun @okisetiawan25_
“Pas kmren lewat ku kira bkl bikin kubah Keong 🙌” sambung @heru_montana
BACA JUGA: Pembangunan Masjid Negara IKN Telan Anggaran Rp940 Miliar
“Kreatif 😍😍😍 apapun bentuknya yang penting dalemnya alias isinya seperti fasilitas masjid yang bener-bener untuk umat n buat non Muslim bisa istirahat intinya agama islam merangkul semua umat beragama❤️❤️❤️” kata @rizaloioi77
“Maafin yaa sodara” maaf banget, tpi emng bole tempat sakral diginiin?” sambung @pondalbullshit.
(Kaje/Budis)