UGM Kembangkan Alat Praktis Deteksi Babi dalam Makanan

Editor: Vini

Alat deteksi kandungan babi
Ilustrasi (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peneliti dari Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Christina Yuni Admantin, S.T.P., M.Sc., telah menciptakan inovasi baru berupa alat deteksi kandungan babi pada produk olahan daging seperti bakso.

Alat hasil inovasi ini disebut Porcine detection kit, yang berfungsi mendeteksi keberadaan babi dalam makanan secara cepat.

Christina menjelaskan alat ini mampu memberikan hasil dalam waktu beberapa menit saja. Ia menyebutkan bahwa alat ini dapat mendeteksi kandungan babi dengan cepat.

“Hanya sekitar 5-10 menit,” kata Tina, mengutip laman resmi UGM, Jumat (25/10/2024)

Menurut Tina, alat pendeteksi ini sangat mudah dan praktis, sehingga bisa dioperasikan oleh masyarakat secara luas.

Ini berbeda dengan metode deteksi berbasis biologi molekuler seperti PCR yang lebih rumit dan memerlukan keterampilan khusus

Pengujian dengan Porcine Detection Kit

Pengujian menggunakan porcine detection kit ini bekerja berdasarkan prinsip imunokromatografi. Seperti alat uji kehamilan, kit ini akan menunjukkan dua garis merah jika suatu produk makanan terdeteksi mengandung babi.

Antigen dalam sampel akan terikat dengan antibodi khusus pada strip uji, membentuk kompleks antigen-antibodi.

Strip uji tersebut juga dilengkapi dengan pewarna untuk menandai mikropartikel antigen yang berikatan dengan antibodi dalam sampel.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ketika antigen babi berikatan dengan antibodi pada alat tersebut, dua garis merah akan muncul sebagai indikasi hasil positif.

“Prinsip kerjanya serupa dengan tes kehamilan,” jelas peneliti di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fapet ini.

Tina menyampaikan, timnya memiliki rencana untuk melakukan penelitian lanjutan agar alat ini dapat diproduksi secara mandiri dan dalam skala besar dengan biaya yang lebih ekonomis, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengaksesnya.

“Kami berharap pengembangan alat ini dapat memberikan solusi cepat bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memastikan kehalalan produk makanan yang dikonsumsi,” pungkasnya.

BACA JUGA: UGM Masuk Daftar 1201-1500 Universitas Terbaik Dunia dalam THE WUR 2025

Ia berharap pengembangan alat deteksi kandungan babi ini dapat menjadi solusi cepat bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam memastikan kehalalan produk makanan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
World Tour Finals 2023
Tinggalkan Ganda Campuran, Siti Fadia Fokus ke Ganda Putri
Lowongan Kerja Pertamina
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Pertamina Gaji Rp8 Juta
penyebab gerakan Tanah purwakarta
Ternyata Ini Penyebab Gerakan Tanah dan Longsor di Cigintung Purwakarta, Kata Badan Geologi
Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional
Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional
Bandara Husein Harus Aktif Lagi! Farhan: Ini Bukan Soal Ego, Tapi Hak Bandung
Bandara Husein Harus Aktif Lagi! Farhan: Ini Bukan Soal Ego, Tapi Hak Bandung
Berita Lainnya

1

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

2

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

3

Lelaki Tua dan Tangga Kota

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Hakim Gagalkan Upaya Trump Cegah Mahasiswa Asing ke Harvard
Hakim Gagalkan Upaya Trump Cegah Mahasiswa Asing ke Harvard

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.