Udah Tahu Standar Kecantikan Orang Sunda?

Penulis: hafidah

Standar Kecantikan
(Instagram: isyanasarasvati)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Standar kecantikan di kalangan suku Sunda, yang terutama mendiami Provinsi Jawa Barat di Indonesia, dapat mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan penampilan fisik, budaya, dan tradisi lokal. Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan tentang kecantikan sangatlah subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu.

Berikut Beberapa Elemen Standar Kecantikan di Kalangan Suku Sunda :

1. Wajah Cerah dan Bersih Seperti di banyak budaya di Indonesia, kulit cerah sering kali dianggap sebagai indikator kecantikan. Beberapa produk perawatan kulit yang berfokus pada pemutihan kulit juga populer.

2. Senyum Ramah Senyum yang tulus dan ramah adalah ciri kecantikan yang dihargai di banyak budaya, termasuk di kalangan suku Sunda.

3. Kebaya Sunda Kebaya adalah busana tradisional Sunda di anggap anggun dan cantik. Kebaya Sunda memiliki gaya unik yang menggabungkan keindahan dan elegansi.

4. Rambut Panjang dan Terawat Rambut panjang dan sehat sering kali di anggap sebagai tanda kecantikan. Ini mencerminkan kesan alami dan kesehatan.

5. Tatarias Sunda Tatarias Sunda adalah riasan tradisional suku Sunda untuk acara-acara istimewa. Ini mencakup riasan wajah, tatanan rambut, dan hiasan kepala.

6. Pakaian Tradisional Selain kebaya, pakaian tradisional lain seperti baju adat Sunda juga di anggap indah dan sering kali di pakai pada acara-acara khusus.

 

BACA JUGA : Standar Kecantikan di Indonesia, Haruskah Memodifikasi Tubuh?

7. Bahasa dan Etika Sopan Santun Sikap sopan santun dan kemampuan berbicara dalam bahasa Sunda dengan benar juga dapat di anggap sebagai bagian dari kecantikan. Etika dalam berbicara dan berinteraksi di taati dalam budaya Sunda.

8. Kemampuan Menyanyi dan Menari Kesenian tradisional seperti nyanyian dan tarian Sunda indikator kecantikan dan keterampilan artistik.

9. Alamiah dan Minimalis dalam Makeup Makeup yang ringan dan menonjolkan keindahan alami cenderung lebih di hargai daripada makeup yang berlebihan.

Penting untuk diingat bahwa standar kecantikan bersifat subjektif dan bervariasi. Setiap individu memiliki pandangan pribadi tentang kecantikan. Apapun budaya atau latar belakang, yang terpenting adalah merasa percaya diri dengan diri sendiri dan menghargai keragaman alami dalam penampilan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.