Massa Usir Paksa Turis di Raja Ampat, karena Tambang Ditutup?

Penulis: Saepul

turing diusir raja ampat
(Instagram/folkkonoha)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seiring dengan polemik tambang nikel di kawsan Raja Ampat, Papua Barat Daya, kini kembali menjadi sorotan. Sebab, munculnya aksi pengusiran wisatawan asing oleh masyarakat adat yang terekam dan viral di media sosial.

Dari salah satu unggahan video akun @folkkonoha, terlihat turis merasa terancam dengan pengusiran sekelompok masyarakat yang menggunakan sebuah perahu.

Mereka tampak emosional dan berteriak ke arah kapal berisi turis asing yang tengah bersandar. Bahkan, tangga besi speed boat digoyang-goyangkan sebagai bentuk penolakan kehadiran kapal wisata tersebut.

“4 izin tambang ditutup, momen masyarakat adat lakukan pengusiran kpd wisatawan  saat berlibur di Raja Ampat,” tulis keterangan video, dikutip Kamis (12/06/2025).

Menurut informasi yang beredar , insiden ini terjadi di Pulau Wayag, wilayah utara Raja Ampat. Warga yang terlibat dalam pengusiran diketahui berasal dari komunitas adat sekitar Wayag.

Mereka menyampaikan kekecewaan dan kemarahan setelah pemerintah pusat mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah mereka.

Pengusiran ini terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan pencabutan empat IUP dari perusahaan tambang nikel yang sebelumnya beroperasi di kawasan Raja Ampat.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas kabinet pada Senin, 9 Juni 2025, dan menuai beragam respons dari masyarakat lokal.

Empat perusahaan yang izinnya dicabut adalah:

  1. PT Anugerah Surya Pratama

  2. PT Nurham

  3. PT Melia Raymond Perkasa

  4. PT Kawai Sejahtera

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maia Estianty
Irwan Mussry Puji Masakan Maia Estianty: "Belum Nyampe Mulut Udah Enak"
Pencabulan dokter kandungan
Terbaru! Kasus Pencabulan Dokter Kandungan di Garut Mulai Disidangkan
Verrell Bramasta
Verrell Bramasta Tanggapi Isu “Gemoy” dengan Santai
Tambak ikan jebol
Puluhan Hektar Tambak Ikan di Bogor Jebol Akibat Hujan Deras
PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Gelar Bakti Sosial
Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib

5

Zeynep Sonmez Ukir Sejarah, Jadi Petenis Turki Pertama Tembus Babak Ketiga Wimbledon
Headline
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.