SUBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan dua truk di Kilometer 87.600 Jalan Tol Cipali, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025) pagi.
Kecelakaan ini diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi yang kurang mengantisipasi jarak dengan kendaraan di depannya.
Kronologi Kejadian
Menurut Ardam Rafif Trisilo, Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, kecelakaan pertama kali dilaporkan oleh pengguna jalan kepada Traffic Monitoring Center (TMC).
Tim rescue, derek, dan ambulans segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Dua kendaraan yang terlibat adalah truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi AG 9765 UT dan truk Hino Tronton bernomor polisi Z 9596 YA.
Kedua truk tersebut melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat tiba di KM 87.600, truk Colt Diesel diduga menabrak bagian belakang truk Tronton yang ada di depannya.
“Kecelakaan ini diduga terjadi karena pengemudi kurang antisipasi, sehingga menabrak kendaraan di depannya,” jelas Ardam.
BACA JUGA
TMMD ke-123 Kodim 0605/Subang Rampungkan Pembangunan Jalan di Desa Cilamaya Girang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
2 Korban Tewas
Akibat tabrakan tersebut, dua orang yang berada di dalam truk Colt Diesel meninggal dunia di tempat kejadian.
Proses evakuasi korban dan kendaraan selesai sekitar dua jam setelah kejadian. Arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta kembali normal pukul 10.00 WIB.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara di Jalan Tol Cipali,” tegas Ardam.
Kecelakaan ini terjadi di tengah peningkatan volume lalu lintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sekitar 15.000 kendaraan melintas dari Cikopo menuju Cirebon, meningkat 40,6% dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara itu, sekitar 10.000 kendaraan melintas dari Cikopo menuju Jakarta, naik 12,4% dari volume yang sama pada Jumat (11/3).
Astra Tol Cipali kembali mengingatkan pengendara untuk selalu menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Mari bersama-sama menjaga keamanan di jalan tol,” pungkas Ardam.
(Aak)