Trending “Bipolar” di Kalangan Muda, Marshanda Prihatin dan Ingatkan Bahaya Tren yang Salah

Penulis: hafidah

Tren Bipolar
(Instagram/@marshanda99)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selebritis Marshanda yang terkenal dengan perannya sebagai Lala dalam serial Bidadari, kembali menyita perhatian publik dengan pembahasan mengenai tren penyakit mental bipolar.

Dalam podcast bersama Praz Teguh dan Ebel Cobra, Marshanda mengungkapkan keprihatinannya terhadap tren yang sedang terjadi di kalangan muda, yaitu mengaku-ngaku mengidap bipolar.

“Oke berarti lu bisa nggak nebak ini orang bipolar atau nggak?” tanya Ebel Cobra, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (14/11/2024).

Marshanda pun menjelaskan bahwa diagnosis bipolar tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

“Nggak bisa, itu psikiater aja untuk menentukan lu bipolar masih interview bapak ibu lu, keluarga lu yang tinggal serumah sama lu,” terang Marshanda.

Praz Teguh pun mengamini pernyataan Marshanda, dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang dengan mudahnya mengklaim dirinya mengidap gangguan mental.

“Gue tidak menuduh ya, tapi kenapa Gen Z tuh banyak ngerasa dia tuh mental health ya,” ujar Praz Teguh.

Senada dengan pernyataan Praz Teguh, Marshanda juga merasa heran dengan maraknya tren tersebut.

Perjuangan Marshanda Ingin Terlepas

“Dan itu kok jadi kayak trending gitu ya gue bingung lho,” ujar Marshanda.

Ia bahkan berharap bisa terlepas dari penyakit bipolar yang diidapnya.

“Sementara gue pengin banget bisa nggak kaya gitu, bisa melewati masa nggak usah minum obat dari psikiater,” imbuhnya.

Marshanda menegaskan bahwa tren mengaku-ngaku bipolar adalah hal yang keliru.

“Ini orang-orang kok pada kayak trending dan itu salah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Marshanda juga menyoroti perilaku orang-orang yang mengklaim dirinya mengidap penyakit mental, yang kerap bertindak semena-mena.

BACA JUGA : Marshanda Tolak Tawaran Endorsement Operasi Plastik karena ChatGPT

“Terus dia bisa semena-mena sama orang, wah itu parah sih, itu nggak fair,” tandasnya.

Marshanda membandingkan dengan generasi milenial yang dulu lebih banyak tempaan.

Pernyataan Marshanda ini menjadi refleksi bagi kita semua. Penyakit mental bukanlah tren yang bisa diklaim begitu saja. Dibutuhkan proses diagnosis yang serius dan profesional untuk menentukan apakah seseorang benar-benar mengidap penyakit mental tertentu.

Penting juga untuk memahami bahwa penyakit mental bukan alasan untuk bersikap semena-mena terhadap orang lain. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan empati terhadap orang-orang yang benar-benar berjuang melawan penyakit mental.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mobil listrik terbakar
Ratusan Mobil Listrik China Terbakar di Kapal Laut, Awak Kapal Harus Selamatkan Diri!
byd qiancheng
BYD Tutup Puluhan Dealer, Saling Tuduh dengan Qiancheng!
Harley Davidson X350
Harley Davidson X350, Moge Flat Tracker Harga Ramah Dikantong!
mobil dinas jalur busway
Mobil Plat Dinas Pejabat Nyelonong ke Jalur Busway, Malah Disambut Hormat Polisi!
Kawah Ratu - Instagram TWA Gunung Tangkuban Parahu
Meski Gejolak Vulkanik Menurun, Letusan Freatik Gunung Tangkuban Parahu Masih Mengancam!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.