BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi mengatakan, perseroan akan mendapat keuntungan dari tren penggunaan EV yang terus meningkat. Penanganan bongkar muat kendaraan jenis EV ini dalam tren yang terus bertumbuh.
Perusahaan BUMN PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah menangani bongkar muat mobil listrik asal China sebanyak 2.301 unit. Dimana jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan pengiriman sebelumnya pada Desember 2023 sebanyak 154 unit.
“Satu paket layanan (bongkar muat) mobil itu sekitar satu juta rupiah. Kalau mobil listrik China ini banyak yang kita tangani, berdampak pada pendapatan sekitar Rp10 miliar-Rp20 miliar per tahun,” kata Sugeng di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara di kutip dari rri.
Di pasar domestik, pertumbuhan penjualan mobil listrik tahun ini mencapai sekitar 100 persen. Atas hal itu, pihaknya akan menambah fasilitas berupa area parkir dan penambahan infrastruktur seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terminal internasional.
BACA JUGA: Pelindo Makassar Siapkan Posko Angkutan Lebaran 2023
“IPCC ke depan berupaya untuk menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh ‘auto maker”. Terutama “charging station” di lokasi tertentu agar bisa memberikan pelayanan terbaik,” ucap Sugeng.
Diketahui, melihat prospek pasar kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia akan terus tumbuh. Hal ini merupakan program pengembangan ekosistem EV yang digalakkan pemerintah.
(Usk)