BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dunia kuliner terus berkembang dengan inovasi yang menarik, terutama di kota-kota kreatif seperti Bandung. Tren kuliner tahun 2025 menunjukkan bahwa industri makanan terus beradaptasi dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat modern.
Sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia, Bandung tidak hanya menawarkan makanan tradisional, tetapi juga terus mengikuti tren global dengan menghadirkan konsep-konsep baru yang segar dan inovatif.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tren kuliner yang diprediksi akan populer di tahun 2025:
1.Makanan Berbasis Tanaman (Plant-Based Food)
Makanan berbasis tanaman semakin mendominasi pasar, tidak hanya untuk vegetarian dan vegan, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin hidup lebih sehat.
Alternatif daging dari protein nabati, seperti jamur, kacang-kacangan, atau lab-grown meat (daging hasil budidaya laboratorium), diprediksi akan semakin digemari. Contoh hidangan yang populer termasuk spring roll, salad, dan sandwich berbahan dasar nabati.
2. Kuliner Fermentasi
Makanan dan minuman hasil fermentasi seperti kimchi, tempe, kombucha, dan miso akan semakin diminati. Tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya probiotik bagi kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan.
3. Fusion Food yang Lebih Berani
Kombinasi kuliner dari berbagai budaya akan semakin berkembang. Contohnya, ramen burger, sushi taco, atau rendang pizza. Para chef semakin kreatif dalam mencampurkan cita rasa unik dari berbagai negara untuk menciptakan hidangan yang inovatif.
4. Makanan dengan Warna dan Tampilan Menarik
Visual menjadi elemen penting dalam dunia kuliner, terutama di era media sosial. Makanan dengan warna-warna cerah dari bahan alami, seperti spirulina biru atau ubi ungu, akan semakin digemari karena tampilannya yang instagramable.
5. Teknologi dalam Dunia Kuliner
Penggunaan teknologi seperti robot barista, dapur otomatis, dan AI untuk menciptakan resep baru semakin marak. Selain itu, restoran virtual atau cloud kitchen yang tidak memiliki tempat makan fisik juga diprediksi akan semakin banyak bermunculan.
6. Street Food Naik Kelas
Jajanan kaki lima seperti sate, bakso, dan martabak kini diolah dengan konsep premium di restoran mewah. Dengan bahan berkualitas tinggi dan penyajian yang eksklusif, street food semakin menarik perhatian pecinta kuliner.
7. Makanan Berkelanjutan (Sustainable Food)
Banyak restoran dan produsen makanan mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih bahan lokal untuk mengurangi jejak karbon.
Tren ini juga mencakup pemanfaatan bahan makanan yang sering terbuang, seperti kulit buah atau tulang ikan, untuk menciptakan hidangan baru.
8. Dessert yang Lebih Sehat
Gula alami dari kurma, madu, atau buah akan semakin banyak digunakan sebagai pengganti gula rafinasi. Es krim berbahan oat milk atau cokelat rendah gula juga diprediksi semakin diminati.
Kawasan Kuliner Populer di Bandung
Bandung tetap menjadi destinasi utama bagi pecinta kuliner. Beberapa kawasan yang wajib dikunjungi antara lain:
1. Dago: Banyak kafe kekinian dengan pemandangan indah, cocok untuk nongkrong sambil menikmati makanan khas Bandung.
2. Lembang: Terkenal dengan susu murni, tahu susu, serta makanan khas seperti jagung bakar dan sate kelinci.
3. Braga: Kawasan dengan nuansa klasik yang menawarkan kuliner legendaris seperti es krim dan bakery tua.
4. Cihampelas: Pusat camilan dan oleh-oleh khas Bandung seperti peuyeum, batagor, dan brownies.
5. Cibadak & Sudirman Street: Surganya street food malam hari, dari Chinese food halal hingga jajanan khas Bandung.
BACA JUGA
Tiga Film Indonesia Baru Siap Tayang Pekan Ini: Horor, Romantis, dan Kuliner!
Penasaran Ciri Khas Makanan Sunda Apa Saja? Simak Penjelasannya
Dari makanan berbasis tanaman hingga eksplorasi fusion food dan penggunaan teknologi, Bandung tetap mempertahankan reputasinya sebagai surga kuliner.
Bagi pecinta kuliner, ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi berbagai tren baru dan menikmati hidangan yang lezat sekaligus sehat.
Dengan terus berkembangnya inovasi di dunia kuliner, Bandung siap memanjakan lidah para pengunjungnya dengan cita rasa yang tak terlupakan.
(Aak)