BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menambah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), tempat pengolahan sampah tersebut dinamai dengan TPST Motah bakul Agamis, yang berada di Jalan Rengas RW 06, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon.
TPST tersebut merupakan tempat pengolahan sampah yang mengadopsi berbagai metode, termasuk, maggot, bank sampah, Buruan Sae, pengolahan sampah organik dan plastik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara menghadiri dan membuka operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Motah Bakul Agamis tersebut.
Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan CSR dari Bank bjb kepada Lembaga Perberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung serta pelepasan simbolis pengiriman Refuse Derived Fuel (RDF) ke PT. Indocement Tunggal Prakasa.
Koswara juga mengapresiasi kerja nyata tim Satgas Sampah Kota Bandung yang telah mengubah TPS liar menjadi TPST yang lebih tertata dan produktif.
Koswara pun berharap, program tersebut harus berkelanjutan dan tidak berhenti sebagai acara seremonial semata.
“Ini adalah hasil kerja keras yang harus terus dijaga. Kolaborasi antara camat, Dinas Lingkungan Hidup, DSDABM, DKPP, serta Indocement sebagai pemanfaat RDF harus terus berlanjut. Saya berharap kecamatan lain juga bisa mengadopsi skema TPST Motah ini,” kata Koswara, Selasa (18/2/2025).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Tegaskan Pengurusan NIB Tak di Pungut Biaya Bagi Para Pelaku Usaha
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank bjb dan LPM Kota Bandung. Disertai dengan penyerahan bantuan CSR tahap awal berupa 151 unit gerobak sampah sebagai bagian dari program penanganan sampah terpadu.
Koswara juga optimistis, dengan pola yang telah diterapkan, Kota Bandung dapat mencapai kemandirian dalam pengelolaan sampah.
“Kita sudah memiliki tiga kelompok dalam Satgas Sampah: kelompok yang mengatur kewilayahan, infrastruktur, dan kebijakan. Tim Satgas sudah bekerja solid sejak 2024. Saya yakin jika kolaborasi ini terus dijaga, Kota Bandung akan mampu mengelola sampah dengan lebih baik,” ujarnya.
Dengan adanya TPST Motah Bakul Agamis, diharapkan Bandung Kulon dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
(Rizky Iman/Budis)