TPPO Penjualan Ginjal Mengerikan, Polisi Bocorkan Korban yang Jadi Target!

Penulis: Saepul

tppo penjualan ginjal 22-7-2023.jpg (2)
foto (PMJ News)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Tim Gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Bekasi mengumumkan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) penjualan ginjal sindikat Indonesia-Kamboja.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut, sindikat TPPO penjualan ginjal mengincar korban yang lemah secara ekonomi.

“Hasil pemeriksaan kami bahwa sebagian korban adalah bermotif ekonomi sebagai dampak dari pandemi. Sebagian besar hilang pekerjaaan dan sebagainya,” kata Hengki dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Hengki mengatakan, sindikat ini akan menampung dan memanfaatkan dengan tujuan ekspolitasi jual-beli ginjal calon korban.

Hengki menjelaskan, korban berasal dari beberapa profesi, terdiri dari pedagang, guru privat, buruh, dan sekuriti. Bahkan, salah satunya ada calon pendonor berlatar belakang pendidikan S2.

“Karena tidak ada kerjaan daripada dampak pandemi. Jadi motifnya sebagin besar adalah ekonomi dan posisi rentan dimanfatkan sindikat dan jaringan ini,” kata dia.

Lebih lanjut, Hengki, proses pendonoran ginjal bukan hanya ada di Indonesia dan Kamboja. Ada dua 12 orang yang ditetapkan sebagai tersangka TPPO penjualan ginjal. 10 diantaranya merupakan dari sindikat.

BACA JUGA: Anggota Sindikat TPPO Penjualan Ginjal Kebanyakan Mantan Pendonor

“Di mana dari 10 ini 9 adalah mantan pendonor,” ujarnya.

Tersangka Lain TPPO Penjualan Ginjal Oknum Polisi

tppo penjualan ginjal 22-7-2023
foto (Humas Polri)

Sebelumnya, Salah satu tersangka dalam kasus tindak pidana  perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal sebagai oknum anggota polisi, Aipda M sedang diproses oleh Propam Polda Metro Jaya.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki menerangkan, oknum tidak mengenal para tersangka dalam sindikat tersebut. Namun, hanya saja  seorang sopir taksi online yang mengenalkan tersangka dengan Aipda M.

“Oknum kepolisian yang kita tangkap ini mereka tidak kenal dengan sindikat ini, tetapi pada saat para tersangka ini panik bagaimana supaya lolos dari jeratan hukum, anggota ini ada yang mengenalkan sopir Grab kenalan daripada sindikat-sindikat ini ‘nih saya kenal anggota kepolisian yang informasinya bisa membantu agar tidak dilanjutkan kasusnya’,” ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Lebih lanjut, Hengki, Aipda M menjadi tersangka lantaran sudah berupaya menghilangkan barang bukti dalam kasus ini.

“Apa yang terjadi setelah itu disuruh untuk pindah tempat, HP dihilangkan kemudian jejak data-data dihilangkan itu mempersulit penyidikan,” ujarnya.

“Kita tidak tahu ini berapa yang ada di Kamboja, berapa identitasnya, paspornya apa itu kesulitan pada saat sebelum berangkat ke Kamboja itu bahkan setelah berangkat kita untuk koordinasi dengan tim yang di Kamboja kesulitan karena HP-nya sudah hilang semua,” sambungnya.

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.