BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ilia Topuria tampil buas dan dominan saat menghancurkan Charles Oliveira di UFC 317 lewat kemenangan KO di ronde pertama, Minggu (29/6/2023).
Dengan hasil itu, Topuria resmi mengukuhkan diri sebagai penguasa baru kelas ringan. Namun kemenangan ini menghadirkan satu pertanyaan besar: ke mana langkah Topuria selanjutnya?
Pasalnya, Topuria saat ini memegang dua sabuk juara UFC sekaligus, kelas bulu dan kelas ringan. Sebuah pencapaian langka yang juga berarti beban ganda.
Ia harus memilih fokus mempertahankan sabuk kelas ringan yang baru diraihnya, atau kembali ke kelas bulu dan mempertahankan gelar lamanya?
Menariknya, Topuria sempat menyatakan bahwa dirinya siap melepas sabuk kelas bulu, tanda bahwa ia kemungkinan besar akan melanjutkan perjalanannya di kelas ringan.
Jika demikian, tantangan berat sudah menantinya. Tiga nama langsung masuk dalam radar publik dan pengamat.
Paddy Pimblett, petarung muda kontroversial yang sedang naik daun, dan sudah punya sejarah konflik pribadi dengan Topuria.
Baca Juga:
UFC 317: Ilia Topuria dan Charles Oliveira Berebut Tahta Ringan
Arman Tsarukyan, penantang nomor satu kelas ringan yang merasa lebih pantas berada di laga perebutan gelar dibanding Oliveira.
Islam Makhachev, mantan raja kelas ringan yang kini tengah naik kelas ke welter, namun masih dianggap sebagai tantangan terbesar di divisi ringan.
Topuria kini tidak hanya menghadapi lawan-lawan tangguh di dalam oktagon, tapi juga harus membuat keputusan strategis yang bisa menentukan arah kariernya ke depan.
Apakah ia akan menjadi raja baru kelas ringan dalam jangka panjang? Atau justru kembali mengamankan tahtanya di kelas bulu?
(Budis)