Heboh Toko Buku Gunung Agung PHK Massal Karyawan

Penulis: Anisa

Toko Buku Gunung Agung
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID: Pihak pengelola Toko Buku Gunung Agung yaitu PT GA Tiga Belas menyatakan akan menutup seluruh gerai toko buku tersebut secara bertahap sampai akhir tahun 2023. Penutupan ini karena perusahaan tidak bisa menanggung lagi rugi dari toko buku ini.

“Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” tulis keterangan resmi Direksi PT GA Tiga Belas, Minggu (21/05/2023).

Toko Buku Gunung Agung Sudah Bertahap Ditutup Sejak 2020

Manajeman dari toko buku ini sebelumnya telah melakukan hal ini yang sama sejak 2020. Kemudian lanjut sampai tahun 2023 ini.

“PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung sejak era pandemi COVID-19, pada tahun 2020, memang telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa toko/outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta,” tambahnya, melansir IDN.

Ternyata pihak manajeman sudah melakukan efisiensi sejak tahun 2013 lalu untuk mempertahankan toko buku. Tapi kerugiannya malah meningkat dan tidak diiringi tumbuhnya penjualan. Terlebih saat pandemi, toko buku ini selalu sepi.

Melakukan PHK Massal

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) yaitu Mirah Sumirat mengatakan pada PT GA Tiga Belas. Bahwa telah melakukan PHK masal pada 220 pekerja dengan sepihak. ASPEK juga mengatakan jumlah PHK akan bertambah 350 pekerja tahun ini.

Lebih parahnya mereka tidak mendapat hak sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Mereka hanya diberi kompensasi sebesar 1 bulan gaji. ASPEK juga mengatakan manajemen toko buku tersebut mempekerjakan pekerja kontrak tidak sesuai dengan perarturan UU yang berlaku.

Maka dari itu ASPEK mengirimkan surat permohonan audiensi pada direksi PT GA Tiga Belas untuk menindaklanjuti laporan. Tapi, ASPEK menyatakan, manajemen malah menolak karena tidak mempunyai hubungan hukum dengan ASPEK.

Mereka juga mengatakan permasalahan yang terjadi merupakan permasalahan internal perusahaan.

Manajemen Toko Buku Gunung Agung Buka Suara

Manajemen toko buku mengatakan telah melakukan proses PHK sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Terkait pemberitaan yang beredar, di mana Toko Buku Gunung Agung seolah-olah dianggap telah melakukan PHK massal sebanyak 350 orang secara sepihak dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah tidak benar, karena kami selalu mengikuti pelaksanaan proses efisiensi dan efektivitas usaha sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” katanya.

Selain itu juga mereka mengaku bahwa telah merespons surat yang dikirim ASPEK. Mereka juga sudah meminta solusi pada eks-karyawan yang keberatan dengan prose PHK.

BACA JUGA: Kampung Anggur di Cimahi Menambah Kreativitas Warganya

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gay dinyatakan HIV
30 dari 75 Peserta Pesta Gay di Puncak Dinyatakan Reaktif HIV dan Sifilis
Inter Milan
Mehdi Taremi Gagal Moncer di Inter Milan, Pindah ke Liga Inggris Jadi Opsi
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Timnas U-23
Timnas Indonesia U-23 Siapkan Duet Striker Tajam untuk Piala AFF 2025
Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Terus Berinovasi, Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.