Tok, Microsoft Hentikan Aplikasi Panit 3D!

Paint 3D
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aplikasi paint 3D yang diluncurkan pertama kali bersama dengan Windows 10, resmi dihentikan oleh Microsoft.

Meskipun awalnya diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam menciptakan objek 3D dan proyek augmented reality (AR), aplikasi ini ternyata kurang peminat.

Berdasarkan hasil keputusan, Microsoft telah menutup eksperimennya dengan Paint 3D dan saat ini Paint 3D tidak akan menerima pembaruan lagi.

Alasan Paint 3D Kurang Populer

Mengutip dari Gizchina, Jumat (8/11/2024), Paint 3D awalnya dirancang untuk membuat pembuatan kreasi 3D lebih mudah diakses oleh banyak orang. Namun, aplikasi ini gagal menarik minat pengguna secara luas.

Sebagian besar pengguna tetap lebih menyukai Microsoft Paint klasik untuk tugas-tugas sederhana seperti menggambar atau melakukan pengeditan cepat. Fitur-fitur 3D di Paint 3D dianggap kurang praktis bagi kebutuhan sehari-hari, sehingga aplikasi ini tidak menjadi pilihan utama.

Fokus Baru

Mendengarkan masukan dari pengguna, Microsoft kini mengalihkan fokusnya pada pengembangan Paint klasik, dengan menambahkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).

Salah satu pembaruan yang paling menarik adalah integrasi AI, termasuk model DALL-E 3 dari OpenAI, yang memungkinkan pengguna membuat gambar hanya dengan mengetik deskripsi.

Langkah ini memberi peluang bagi pengguna untuk berkreasi tanpa memerlukan keahlian desain tingkat lanjut, menjadikan Paint lebih relevan dan serbaguna.

Selain itu, Microsoft berencana menambahkan alat berbasis AI lainnya, seperti Image Creator dan Cocreator, ke dalam Paint.

Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit gambar dengan lebih mudah, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang desain.

Peralihan Microsoft dari 3D ke Fitur AI yang Praktis

Dengan pembaruan ini, Paint klasik kini menjadi lebih kuat dan bermanfaat, baik untuk menggambar maupun mengedit foto sederhana.

Keputusan Microsoft untuk mengakhiri Paint 3D menunjukkan pergeseran fokus dari alat kreasi 3D ke aplikasi yang lebih praktis dan user-friendly.

Microsoft kini merekomendasikan aplikasi 3D Viewer bagi pengguna yang masih memerlukan alat khusus untuk kreasi 3D.

Sementara itu, dengan tambahan fitur AI di Paint klasik, Microsoft memberikan alat kreatif yang sederhana namun canggih untuk memenuhi kebutuhan era digital saat ini.

BACA JUGA: Cek, Cara Edit Foto Blur dengan Aplikasi Paint

Inovasi berbasis AI ini menjamin Paint tetap relevan dan memudahkan pengguna untuk menciptakan karya digital dengan lebih cepat dan mudah.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

4

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

5

Kurir Sat Set JNE Siap Mengantarkan Kebahagiaan dengan Tampilan Baru
Headline
Jorge Martin
Manajer Beberkan Fakta Soal Jorge Martin Minta Gaji Tinggi ke Ducati
Martin Zubimendi
Arsenal Tertarik Rekrut Martin Zubimendi, Mikel Merino Hengkang
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.