TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Kokain dan Sabu-sabu

Penulis: Anisa

TNI gagalkan narkotika
(Diskominfo Kepri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (TBK) gagalkan aksi penyelundupan narkotika yang dibawa kapal ikan asing berbendera Thailand.

Kapal bernama Aungtoetoe 99 tersebut membawa 1.905 kilogram (kg) atau 1,9 ton narkotika yang terdiri dari 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu-sabu.

“Penangkapan berlangsung di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Rabu, 14 Mei 2025,” ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam keterangan pers resmi, Jumat, (16/5/2025).

Kapal tersebut memicu kecurigaan karena berusaha kabur dengan mematikan lampu dan mempercepat laju pelayaran. Pihaknya menilai ada indikasi kuat aktivitas ilegal.

Selanjutnya, Tim patroli F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun segera mengejar hingga akhirnya berhasil menghentikan kapal pada pukul 00.30 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, ditemukan 95 karung mencurigakan yang terdiri dari 35 karung kuning dan 60 karung putih.

“Setelah dilakukan uji laboratorium oleh tim Bea Cukai Kepri, karung-karung berisi narkotika jenis kokain seberat 1.200 kg dan methamphetamine (sabu-sabu) seberat sekitar 705 kg,” ungkapnya.

Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) ditangkap, terdiri dari satu warga negara Thailand dan empat warga negara Myanmar. Dia menyebut bahwa seluruh ABK tidak memiliki dokumen perjalanan maupun perizinan pelayaran yang sah.

Baca Juga:

Kejahatan Meningkat, Polri Fokus Tanganani Narkotika dan Curat

Buntut Kericuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, 56 Napi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

“Fakta-fakta ini menguatkan bahwa kapal Aungtoetoe 99 digunakan sebagai alat penyelundupan narkotika lintas negara, yang menjadi ancaman serius bagi keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Saat ini, kapal beserta seluruh ABK telah dibawa ke Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lanjutan. Operasi ini merupakan hasil sinergi antara TNI AL dan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau.

Dia memastikan, ke depan tim juga akan melibatkan anjing pelacak (K9) untuk memastikan tidak ada barang terlarang lain yang terlewat.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam memberantas kejahatan narkotika dan memperkuat kolaborasi antarinstansi.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.