TNI AL Dumai Gagalkan Penyelundupan PMI dan WNA ke Malaysia

penyelundupan
(web)

Bagikan

PEKANBARU,TM.ID : Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena mengatakan, Tim F1QR Pangkalan TNI AL (Lanal) Kota Dumai Provinsi Riau dan Intelmar Lantamal I menggagalkan rencana pemberangkatan 10 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 24 orang Warga Negara Asing (WNA) ke Malaysia.

“Penggagalan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia dan dan WNA secara illegal ke Malaysia merupakan satu bentuk kesiapsiagaan TNI AL,” katanya di Dumai, Selasa (16/5/2023).

Ia mengatakan TNI AL senantiasa bersiaga dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerja sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.

Stanley menyebutkan upaya pemberangkatan PMI dan WNA secara ilegal tersebut berawal dari informasi yang diterima dari agen di lapangan pada Sabtu (13/5/2023) terkait ada rencana pemberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.

“Anggota kita mendapat informasi ada pekerja migran secara ilegal melalui pesisir pantai Pelintung Dumai menuju Malaysia dengan menggunakan speed boat berkecepatan tinggi,” kata Stanley.

Setelah tiba di lokasi, katanya, tim gabungan melakukan penyisiran ke dalam hutan bakau hingga ke bibir pantai. Di sana tim menemukan calon PMI yang sedang berkumpul di di pesisir Pantai Pelintung.

“Pesisir Pantai Pelintung itu merupakan titik kumpul mereka. Saat itu mereka bersiap-siap berangkat secara ilegal menuju Malaysia sebanyak 34 orang yang terdiri dari 30 orang laki-laki dan 4 orang perempuan,” katanya.

BACA JUGA: Polda NTT Gagalkan 41 Orang Calon PMI Ilegal ke Malaysia

Selanjutnya 34 orang calon PMI dan WNA dibawa menuju Mako Lanal Dumai untuk dilaksanakan pengecekan identitas, fisik, barang bawaan dan kesehatan pada Senin (15/3). Diantaranya 6 orang warga negara Bangladesh dan 18 Rohingnya atau Myanmar berada secara ilegal di pesisir Pantai Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai.

“Komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya perdagangan manusia maupun tindak pidana dan pelanggaran hukum di laut,” kata Stanley.

Sedangkan 10 orang calon Pekerja Migran Indonesia itu diserahkan oleh Lanal Dumai kepada Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau dan 24 Warga Negara Asing diserahkan ke Imigrasi Kelas I Dumai untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Beckham Putra Nugraha Persib
Beckham Putra Nugraha Antusias Sambut Latihan Bersama Persib
imam bukhari
Biografi Imam Bukhari, Belajar Hadist Sejak Usia 10 Tahun
Wisma Nusantara
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Dekat Gedung Wisma Nusantara Jakarta
Puncak
Rekomendasi Penginapan Murah di Puncak untuk Liburan Romantis Berdua
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024