BANDUNG,TM.ID: Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memiliki tugas yang sangat penting dari awal hingga akhir proses perhitungan suara dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Setiap anggota KPPS, yang terdiri dari tujuh orang dengan satu ketua merangkap sebagai anggota, dan enam orang anggota lainnya, memiliki tanggung jawab yang jelas dalam menjaga kelancaran dan keadilan pemilu.
Tantangan dan Risiko Anggota KPPS
Meskipun memiliki peran yang penting, menjadi anggota KPPS juga membawa tantangan dan risiko tersendiri. Pada pemilihan yang melibatkan banyak kartu suara, seperti pada pemilihan legislatif yang bersamaan dengan pemilihan presiden, anggota harus bekerja hingga larut malam, bahkan hingga pagi.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, bahkan ada yang sampai meninggal dunia akibat kelelahan. Beberapa harus dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang memburuk akibat bekerja terlalu keras.
Strategi untuk Menyelesaikan Tugas
Untuk memastikan tugas selesai dengan cepat dan tepat, ada beberapa strategi yang dapat kita terapkan:
1. Beri Tugas Sesuai Keahlian
Pilih dua anggota KPPS yang memiliki kemampuan menulis cepat dan tepat untuk menulis nama kecamatan, nama desa, dan ketua KPPS di kartu suara.
Jumlah kartu suara harus sesuai dengan jumlah hak pilih yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga saat TPS dibuka, kartu suara sudah siap dan pemilih dapat langsung memilih dengan mudah.
2. Pilih Anggota yang Bertugas Mencocokan Data Pemilih
Tugas dua anggota ini adalah mencocokkan identitas pemilih dengan data yang sudah KPPS terima. Mereka harus jeli dan disiplin untuk mencegah pemilih gadungan yang tidak mempunyai identitas namun mencoba memilih di TPS setempat.
BACA JUGA: Tips Pilih Tinta yang Bagus Untuk Anggota KPPS!
3. Tentukan Petugas yang Mengarahkan Pemilih ke Bilik Suara
Satu anggota KPPS harus bertugas mengarahkan pemilih disabilitas maupun yang sudah sepuh untuk masuk ke bilik suara dengan lancar dan tanpa hambatan.
4. Tunjuk Petugas Penjaga Tinta
Petugas ini bertugas memastikan setiap pemilih mencelupkan tinta pada jari setelah mencoblos, untuk mencegah pemilih melakukan pencoblosan ganda di TPS lain.
5. Siapkan Anggota untuk Administrasi Penutupan
Ketua KPPS dapat menugaskan salah satu anggotanya untuk mencatat administrasi penutupan, seperti jumlah surat suara sah, tidak sah, jumlah pemilih disabilitas, dan lain-lain. Dengan membagi tugas secara efisien, proses administrasi dapat berjalan lancar dan cepat.
(Kaje/Usk)